11

1.7K 142 12
                                    

Saat ini Mew dan Gulf sedang makan bersama. Keduanya duduk bersebelahan, tidak lagi berhadap-hadapan.

"Selai strawberry ada gak?" Tanya Gulf saat seorang pelayan hendak mengoleskan selai rasa coklat ke rotinya.

"Sepertinya ada tuan" Jawab pelayan itu.

"Gue rasa strawberry aja" Ucap Gulf yang langsung di angguki oleh pelayan itu.

"Suka selai strawberry?" Tanya Mew sambil mengambil roti miliknya.

"Enggak juga, cuman bosan aja sama rasa coklat" Jawab Gulf menjelaskan.

"Oh"

Mew pun mulai memakan rotinya. Di susul Gulf yang juga mulai memakan rotinya setelah pelayan itu mengoleskan selai strawberry untuknya.

"Gimana? Enak?" Tanya Mew sambil meneguk susunya.

"Enak, tapi enakan coklat" Ucap Gulf sambil tersenyum malu. Beberapa saat lalu mengatakan bosan dengan rasa coklat, tapi sekarang?

"Haha, coklat memang seenak itu" Ucap Mew sambil tersenyum tipis.

Entah gila atau apa, jantung Gulf kembali konser hanya dengan mendengar tawa dan melihat senyuman tipis Mew.

Beberapa pelayan di ruang makan di buat terkejut dengan sifat Mew yang berbeda.

"Em, hari ini aku bakal cabut" Ucap Gulf.

"Jangan suruh jemput" Lanjut Gulf mengingatkan Mew.

"Hm, aku ingat kok" Ucap Mew.

"Ingin berangkat bersama ku?" Tanya Mew sambil berdiri dari duduknya.

"Boleh?" Tanya Gulf terdengar senang. Entah kenapa, rasanya ingin sekali berangkat dengan Mew.

"Jika kamu mau" Jawab Mew.

"Ayo!" Ajak Gulf antusias.

"Wow, oke" Ucap Mew di akhiri kekehan.

Dan ya, hari itu mereka berangkat bersama menggunakan mobil.

~

Mew mengantarkan Gulf hanya sampai di parkiran.

"Aku sekolah dulu ya" Ucap Gulf sambil membuka sabuk pengaman nya.

"Hm, hati-hati, semangat belajar" Ucap Mew tanpa sadar. Ia tidak pernah memberikan semagat pada orang lain. Hal itu membuat dirinya sendiri terkejut.

Sedangkan Gulf, ia malah senang mendengar kan ucapan semangat dari Mew.

"Pasti, tapi bukan belajar, tawuran" Ucap Gulf di akhiri tawa oleh mereka berdua.

"Jangan sampai luka, apa lagi mati" Ucap Mew sambil terkekeh.

"Do'ain aja" Ucap Gulf lalu keluar dari mobil Mew.

Gulf berjalan dan berdiri di sisi tempat Mew duduk. Lalu Mew menurunkan kaca mobilnya.

"Aku berangkat" Ucap Mew sambil tersenyum tipis.

"Hati-hati, semangat juga kerjanya" Ucap Gulf memberikan semagat kepada Mew.

"Hahaha, do'ain aku selamat" Ucap Mew lalu kembali menaikan kaca mobilnya.

Hal itu membuat Gulf bingung, maksudnya do'ain aku selamat itu apa?

Namun, Gulf tidak mengambil pusing.
Mobil Mew berjalan, Gulf melambaikan tangannya.

"Woi"

"Anjing, ngagetin lu" Ucap Gulf sambil memukul bahu Bright, orang yang mengagetkan nya.

Marriage? | MewGulf | DISCONTINUEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang