04

308 50 8
                                        

"Jisoo-noona, aku percaya padamu."

Jisoo tersenyum manis pada Hyunsuk, "Aku pikir kau juga mengabaikanku."

Hyunsuk tertawa, ia menghentikan aktivitasnya. "Bagaimana bisa aku mengabaikanmu, padahal Jisoo-noona sudah baik pada kami dan banyak membantu kami. Aku tidak mempercayai rumor itu. Bahkan jika seluruh dunia mempercayainya, lalu ada satu orang yang tidak percaya, maka itu adalah aku."

Jisoo terharu mendengar ucapan Hyunsuk, bahkan ia hampir menangis.

"Setelah keluargaku, kau adalah orang paling baik yang pernah aku kenal, Noona." Ucap Hyunsuk lagi. "Aku sempat bertanya-tanya apakah kau adalah bidadari dari surga?"

Jisoo tertawa mendengarnya, ia merasa terhibur oleh ucapan anak itu.

"Perasaanku menjadi lebih baik setelah mendengar ucapanmu," balas Jisoo. "Terima kasih atas pujiannya."

"Itu bukan pujian, itu adalah fakta yang sangat jelas." Balas Hyunsuk.

"Baiklah, intinya terima kasih." Ucap Jisoo, ia lalu menepuk pelan kepala Hyunsuk dan pergi dari situ, sebelumnya ia sempat menyapa Yoshi dan dibalas senyuman oleh anak itu.

"Kasihan Jisoo-noona," lirih Hyunsuk yang di dengar oleh Yoshi. "Pasti dia mengalami kesulitan selama ini."

"Maka, nasihati para adikmu itu yang ikut mengabaikannya." Sahut Yoshi yang membuat Hyunsuk terdiam.

***

Jisoo kini sedang berada di kafetaria, tak lama June datang dan ikut duduk bersamanya.

"Aku boleh duduk disini, kan?" Tanya June.

Jisoo tersenyum dan mengangguk, "Tentu saja,"

"Apakah grup mu tidak comeback tahun ini?" Tanya June membuka obrolan.

"Tidak, kami menunggu Lisa." Jawab Jisoo.

"Ngomong-ngomong tentang Lisa, aku akan menjenguknya malam ini bersama Rose dan Jennie." Ucap June.

Jisoo menganggukkan kepalanya lalu menyeruput kopi miliknya.

June menepuk bahu Jisoo, "Aku tahu itu bukan salahmu." Ucapnya.

Setelahnya June pamit pergi meninggalkan Jisoo yang masih berada di kafetaria.

Jisoo menghabiskan kopinya dan pergi dari kafetaria. Ia hendak menuju lantai 1, menyusul para member lainnya.

Jisoo memilih untuk lewat tangga saja. Sialnya, tangga yang sedang ia lewati ternyata licin karena baru saja di pel, alhasil ia terjatuh dan terguling sampai bawah.

***

Yoshi keluar dari studionya untuk menemui Donghyuk yang tadi menyuruhnya menyusul ke kafe yang terletak di seberang gedung YG.

Yoshi hendak melewati tangga, namun seorang staff tiba-tiba menghentikannya.

"Tangga baru saja dibersihkan, mungkin masih licin dan bisa membuatmu jatuh terpeleset." Ucap seorang staff pada Yoshi.

Yoshi membungkukkan badannya dan berterimakasih kepada staff tersebut.

Ia memilih untuk menggunakan lift saja. Saat hendak menekan lantai 1, tiba-tiba Yoshi hatinya seakan menyuruh untuk menekan lantai 2 saja.

Namun, Yoshi tetap menekan lantai 1.

Saat pintu lift terbuka di lantai 1, Yoshi tak langsung keluar, perasaannya gelisah pasal ia yang tak menekan lantai 2.

OUR PRINCESS [KIM JISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang