Suatu hari pagi yang begitu cerah, aku bersama bapak pergi ke sekolah dengan begitu semangat. Ia hari itu adalah suasana hal baruku yang aku tunggu, yaitu aku akan naik kelas delapan dan aku juga belum tau kelas delapan apa. Ketika aku udah sampai disekolah dan aku melihat para Guruku udah ada didepan gerbang untuk sambut anak-anak muridnya yang ingin masuk sekolah. Dengan begitu aku langsung dalam ke semua guru yang ada disitu dan aku juga gak lupa untuk tersenyum ke semua guru yang ada disitu. Kemudian aku langsung ke lapangan untuk bertemu teman-teman yang waktu kelas tujuh yah bisa dibilang kumpul-kumpul dulu sebelum nanti dipisahkan karena aku juga gak tau nanti aku sekelas sama siapa jadi aku gabung aja sama teman-teman kelas tujuhku.
*Semoga aja aku ada yang kenal dikelas delapan, soal nya aku tuh benar-benar binggung nanti cara kenalan sama mereka bagaimana nantinya.batinku.
Setelah bel sudah berbunyi, aku langsung masuk kedalam barisan dan setelah itu guruku langsung sebutan nama-nama anak muridnya yang udah dibagikan kelasnya dengan satu persatu,setelah itu nanti anak muridnya langsung bubar dan masuk barisan yang sudah dibagikan sama gurunya. Setelah aku sudah nungguin begitu lama, akhirnya namaku disebut dan aku pun langsung kaget karena ada teman lamaku yang akan sekelas samaku lagi yaitu Fia. dia adalah teman SD ku yang dulu, disitu aku langsung samperin Fia dengan hati yang senang dan Fia pun juga .
"Hai, Fia." Aku.
"Hai, Rafu. " fia.
" Aku senang deh, akhirnya aku ada teman obrol nanti dikelas Delapan."aku.
" Iya, aku juga senang bisa sekelas lagi sama kamu,oiya nanti kita kalau ada buat kelompok, aku maunya sama kamu yah." Fia.
"Ok deh itu mah bisa dipikirkan, hehehe." aku.Setelah udah selesai obrolannya, aku sama Dia langsung kedalam kelas dan aku langsung duduk dibarisan kedua dari pintu dan aku duduk dinomer Dua dekat kipas, aku langsung duduk sama Fia. Tidak terasa, bel bunyi pulang sekolah pun telah tiba dan aku langsung minta pulang bareng sama Fia, aku sama Fia pun diperjalanan sambil obrol-obrol karena waktu pagi tadi belum selesai obrolnya dikarenakan sudah disuruh naik ke atas, kemudian aku sama Fia pun langsung naik angkot.
Bertemu lagi dengan pagi yang cerah, aku pun setelah sudah pamitan sama bapak dan kemudian aku langsung menuju ke lapangan untuk melaksanakan tadarusan, ia disekolahku mempersediakan tadarusan setiap seminggu berapa kali. Tetapi tidak cuma tadurasan, disekolahku juga mempersediakan olahraga senam setiap hari Jumat tapi cuma berapa kali bertemuan, shalat Dhuha juga seperti itu dan baca novel dilapangkan juga seperti itu kadang kalau soal novel tuh kita harus punya novel sendiri yah walaupun di perpus ada tetapi jarang diizinkan dipinjamkan soalnya takut hilang, karena waktu itu pernah ada yang hilang dan kemudian mereka suruh ganti atau dihukum sama penjaga perpusnya.
Setelah sudah melaksanakan tadarusan aku pun langsung masuk kedalam kelas dan mempersiapkan buku yang akan aku belajarkan di mata pelajaran pertama, oiya aku dikasih tau kalau mata pelajaran pertama itu adalah guru yang sangat killer bangat. Katanya guru ini tuh bisa buat para anak muridnya menjadi tegang pas mata pelajaran dia yang pertama, yaitu namanya Bu SM(Siti Murni) dan disitu pun juga pertama kalinya aku diajarkan sama Bu SM. Setelah bel bunyi pelajaran pun telah tiba dan semua temanku pun langsung duduk dengan rapi, sunyi dan tegang.
"Rafu kamu tegang gak?." Fia.
" Iya nih,aku juga tegang bangat, apalagi kan ini pertama kalinya aku diajarkan sama Bu ini." aku.
"Hmmm." Fia.Setelah itu Bu SM pun masuk kedalam kelasku dengan Kakak kelasku yang disuruh bawa bukunya Bu SM, setelah itu kakak kelas pun langsung pergi dengan salaman yah walaupun kakak kelasku pun juga tegang ketika tatapan dengan Bu SM. Kemudian tanpa basa-basi, Bu SM kasih materi sama kasih tau kalau ada bagikan kelompok dan Bu SM minta anak muridnya yang nentukan siapa teman kelompoknya, setelah sudah bagikan materinya dan sudah ditentukan setiap kelompok materinya apa aja. Kemudian setelah Bu SM sudah jelaskan materi yang akan dibagikan itu, beberapa menit pun mapel Bu SM telah selesai dan kemudian Bu SM suruh temanku bawa bukunya ke kelas berikutnya. Kemudian aku sama Fia pun langsung cari teman buat bisa sekelompok sama aku , tiba-tiba ada seseorang yang datang ke bangkuku dan dia pun bilang katanya mau sekelompok sama aku Yaitu Lia, Nur, Syha dan Ana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halaman terindah
Teen Fictionmengetahui tentang kehidupannya Rafu seperti apa didunia ini dan bagaimana dia menanggapi rintangan yang akan dia jalanin dan mengetahui lingkungan sekitarnya, jadi dia akan jalankan kehidupan nyata dia seperti apa dan dia bisa gak lewatkan rintanga...