Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi auntyku!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sapa seorang bocah di Minggu pagi seorang Jia Jebisha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak ya Rendika anaknya Bapak Chandra dan Ibu Windy!" Jia ngebales sambil natap sinis si bocah yang dengan seenak jidat masuk dan langsung duduk di sofanya, padahal belom dia ijinin.
"Emang udah ada yang punya sekarang?? Kan nggak laku!"
Jia langsung bangkit dan mukul keponakan laknatnya itu habis-habisan.
Jia sama abangnya, Bang Chandra, selisihnya 18 tahun. Jadi, dia sama Rendika, si bocah bermulut boncabe level 50 itu cuma selisih 5 tahun. Makanya, Jia maunya dipanggil kakak bukan tante atau aunty.
Chandra waktu mama hamil Jia tuh sempet kesel, bahkan ngediemin mama papa semingguan dan kabur ke kosan temennya. Dia waktu itu mikir, dia udah gede masa punya adik, terus juga dia jadi bukan anak satu-satunya lagi. Dia takut tersaingi dan dia nggak mau kalau nanti dia main, dia diintilin sama adiknya itu. Tapi, untungnya aja dia kaburnya ke tempat temennya yang berhati malaikat, si Dean. Jadilah dia sadar setelah dinasihatin Dean dan merenung selama 7 hari 7 malam. Dan sekarang, dia malah jadi abang yang super protektif sama Jia. Meski sekarang udah agak berkurang karena nasihat sang istri tercantik sejagad raya ini, Cece Windy.
