3 hari sebelum acara perpisahan datang,hina,renjun dan anggota osis lainnya sibuk mempersiapkan segalanya,dari mulai mendekor ruangan yang akan di jadikan sebagai tempat acara nanti,mempersiapkan panggung,mendata peserta yang akan ikut serta dalam meramaikan acara perpisahan tersebut.
"Huft,cape juga" keluh hina sambil menyeka keringat di keningnya
"Nih,minum dulu" renjun menodongkan sebotol air mineral dingin yang baru saja ia beli dari kantin
"Makasih njun"
"Oh iya,gimana liburan lo kemarin sama jihoon?" Ucap renjun membuka topik
"Ooh,seru kok" jawab hina disertai cengiran khas nya
Diam diam renjun menyukai moment seperti ini,moment dimana dia bisa berdua dengan hina,berbagi cerita tanpa ada yang mengganggu,melihat senyuman manis yang hina tunjukan,diam diam juga renjun menyukai hina tanpa hina ketahui,tapi renjun sadar kok hati hina kan cuma punya jihoon,toh mencintai tidak harus memiliki kata renjun mah.
Ngomong",soal liburan kemarin.
*Flashback
Semua orang sudah puas bermain hari ini
Rasanya jihoon ingin terus seperti ini,jika saja dia punya lebih banyak waktu bersama teman temannya dan hina,pasti ia akan senang.Sekarang mereka tengah duduk berjejer untuk melihat sunset bersama sama,hanya jeongwoo dan haruto yang sedari tadi membuat kebisingan,hingga membuat hyunsuk yang turun tangan untuk mengurusi mereka berdua.
Jihoon hanya menggelengkan kepalanya,tak habis pikir dengan sikap mereka yang selalu ada saja ulahnya,kini di sampingnya ada hina yang sedang tertawa melihat keduanya -hajeongwoo- tengah dikejar" oleh sang kakak hingga terjatuh dan membuat mukanya penuh dengan pasir.
"Na,kalo misalnya suatu hari nanti aku bikin kamu kecewa,,maaf ya " celetuk jihoon
Hina yang awalnya tertawa,raut wajahnya seketika berubah menjadi bingung,lalu ia menatap wajah jihoon
"Kok ngomong gitu,ada yang kamu sembunyiin dari aku ya?"
Yoshi yang mendengar pembicaraan mereka pun ikut sedih,ia tak menyangka jihoon temannya sedari kecil akan pergi meninggalkan dirinya dan yang lain, akankah tuhan memberikan keajaibannya,yoshi harap begitu.
"Kan misalnya na,aku ga nyembunyiin apa apa kok" senyum itu lagi yang jihoon tunjukan,senyum kebohongan.
Setelah nya mereka melihat sunset,kali ini benar" melihat sunset,haruto dan jeongwoo pun sampai nangis" melihat nya (emang mereka mah terlalu lebay) , sunset yang berwarna jingga ditambah angin sepoi sepoi,dan hari yang mulai gelap.
Malamnya,mereka bakar bakar ikan hasil mancing hyunsuk dan jihoon tadi siang,serta masak seafood,kerang yang di ambil hajongu,udang yang diambil yoshi dan yedam,dan kepiting yang diambil mashiho dan junkyu.
Mereka makan dengan tenang, setelahnya jihoon mengambil gitar milik yedam yang sengaja ia bawa saat ingin berangkat,yedam memang sangat suka dengan musik,tidak heran kenapa dia selalu bawa gitar atau earphone kemanapun dia pergi.
Jihoon mulai memetik senar gitar,dia bersenandung dengan lembut membuat malam ini lebih ada kesan tenang dan romantis,ya memang jihoon menyanyikan lagu ini sebenarnya hanya untuk hina,tapi itung" buat menghibur teman temannya juga.
"Cantik,ingin rasa hati berbisik
Untuk melapas keresahan dirimu
Oo cantik,bukan ku ingin mengganggu mu
Tapi apa arti merindu selalu
Walau mentari terbit di Utara
Hatiku hanya untuk mu~"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHATEVER || PARK JIHOON TREASURE [✓]
Fanfiction❝senja telah pergi bersamaan dengan datangnya malam sebagai waktu istirahat paling nyaman❞