2. Emosi

849 93 8
                                    

Saat ini adalah jam istirahat, dimana para murid akan merasakan kebebasan sementara setelah ulangan harian mendadak tadi

"Le lo twadi bwisa gwa ulangwannya?" Tanya Haechan dengan mulut yang penuh dengan makanan gratisan dari Chenle

"Chenle jelas bisa lah goblok! Emang Chenle kayak lo chan" saut Renjun, pemuda mungil yang kalau ngomong blak-blak an

Tetapi tenang saja Haechan tidak akan memasukkan omongan Renjun kedalam hati karena ia sudah paham dengan sikap Renjun yang terkesan barbar

"Santai sat!" Umpat Haechan kepada Renjun

"Lo gimana na?" Tanya Haechan kepada Jaemin

Jaemin tidak menjawab, melainkan ia hanya menggerakkan mulutnya tanpa suara

Haechan hanya ber-oh ria karena ia paham dengan gerakan mulut Jaemin

'Gue nyontek'

"Le lo kenapa anjir? Diem diem bae" tanya Haechan, karena ia melihat Chenle yang sedari tadi melamun sembari melihat kearah makanannya

"H-hah apa?" Tanya Chenle

Haechan menunjuk Chenle "lo kenapa?" Tanyanya

"E-engga g-gue gapapa" jawab Chenle lalu mulai memakan makanannya

Renjun menepuk bahu Chenle "kalau ada apa-apa itu bilang le, kita bakalan dengerin kok" ujar Renjun

"Iya le, lo itu kenapa sih?" Tanya Jaemin

"Tadi si Jigong itu nantangin gue anjir, gue kan gamau kalau posisi gue digeser" jelas Chenle

Brak!

Chenle berdiri sembari menggebrak meja kantin yang mana membuat atensi seluruh isi kantin menatap kepada dirinya

"Tapi dia kaya ngeremehin gue bangsat!" Ujar Chenle emosi

Chenle tidak suka jika ada yang meremehkan dirinya karena sebelumnya tidak ada atau bahkan takut untuk meremehkan dirinya

Chenle jelas tidak terima!

Semua sahabatnya sontak berdiri

"Calm down baby" ujar seseorang dengan suara berat

Chenle menoleh ke asal suara dan mendapati Jisung berdiri disana

"Baby baby palamu, babi!" Umpat Chenle kepada Jisung

"Kasar banget" ujar Jisung

Chenle hendak marah tetapi sudah ditahan oleh Haechan terlebih dahulu

"Udah le, mending habisin tuh makanannya masih sisa banyak, kalau gamau gue siap nampung kok" ujar Haechan yang mana mendapatkan sebuah geplakan dari Renjun

Plak!

"Goblok! Makanan terus lo" umpat Renjun, sedangkan Haechan hanya menyengir tanpa dosa

"Mau apa lo Jigong?!"

Jisung tidak menjawab tetapi malah berlenggang pergi dari kantin

"Sinting!" umpat Chenle

"Sebenernya mau dia apa sih anjing?!" Gumam Chenle sembari menginjak-nginjak lantai kantin

"Udah le jangan esmochi" ujar Haechan

Chenle memberi Haechan uang "nih buat lo beli es mochi" ujar Chenle

Eskrim mochi maksudnya ya gaiss -ra

Chenle paham betul jika sahabatnya ingin es mochi karena Haechan selalu mengode Chenle melalui plesetan ataupun secara terang-terang an

"Thanks le, gue beli dulu ya jangan lupa habisin makanan lo ya lumba-lumba!" Ujar Haechan lalu berlalu pergi untuk membeli es mochi

Rival || Chenji [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang