9. Bolos

514 60 6
                                    

1 minggu kemudian

Hari ini Chenle mendadak tidak mood untuk pergi ke sekolah, dikarenakan ia mendapat surat bahwa orang tuanya pergi liburan bersama orang tuanya Mark selama 1 bulan

Tidak, sebenarnya itu tidak sepenuhnya liburan karena kedua ayah mereka mendapat proyek ke luar kota dan liburan itu hanya berlaku untuk ibu mereka, dan sekedar informasi kedua ayah mereka bekerja ditempat yang sama

Chenle kesal karena ia ditinggal sendirian

"Bang! Kok gue ditinggal sendirian sih hueee" rengek Chenle setelah membaca surat dari orangtuanya itu

"Mau gimana lagi dek, kan ayah ada proyek disana, ada gue juga" ujar Mark sembari menenangkan Chenle

"Lagian 1 minggu lagi kita PTS" lanjut Mark

"Gue boleh bolos ga bang? Gue ga mood ke sekolah" tanya Chenle kepada Mark

"Ga! Gaboleh! Lo mau kalah dari Jisung?" Tanya Mark, ia sudah tau semua mengenai tantangan itu, dan sudah aku bilang bahwa mereka seterbuka itu untuk satu sama lain

"Gue ga peduli! Gue mau bolos pokoknya" mutlak Chenle

"Gue cepuin lo ke pak Taeil ama pak Doyoung entar" ancam Mark yang mana membuat Chenle membelalakkan matanya

"Cepu lo! Yodah gue sekolah" final Chenle pada akhirnya tapi tidak tau jika nanti

Mark tersenyum lalu mengusak surai hitam milik adek kelas kesayangannya itu "gitu dong, yok berangkat"

Mark segera berjalan menuju motornya sedangkan Chenle berjalan dibelakang mengikuti Mark sembari mengumpati kakak kelasnya itu

"Anjingbabisetan"



.
.
.

Rival

.
.
.


"Bolos yuk Chan, Njun, Na" ajak Chenle kepada sahabat-sahabatnya itu, sekarang Chenle sudah berada dikelasnya didepan bangku milik Haechan yang dekat dengan pintu masuk kelas

"Buset dah, ketempelan apaan lo le?" Tanya Haechan sambil memegangi dahi milik Chenle

Pasalnya saat Haechan mengajak Chenle untuk membolos anak itu selalu tidak mau atau menolak ajakan Haechan dan selalu berkata 'sesat lo Chan!' Dan berakhir dirinya bolos bertiga bersama Renjun, dan Jaemin

"Lo juga ga sakit, masih waras" lanjut Haechan

"Serius lo le?" Tanya Renjun

"Emang gue keliatan bohong?" Tanya Chenle balik

"Kuy lah gas, jam pertama nanti itu mapelnya pak Doyoung, gue takut kalau ulangan lagi anjir! Mana nanti upacara lagi" saut Jaemin

Saat Chenle membalikkan badannya kebelakang tiba-tiba saja dirinya tertabrak dengan seseorang berbadan tinggi

Itu Jisung

"Eh maaf-maaf Ji" ujar Chenle lalu mengode sahabat-sahabatnya untuk segera keluar

Jisung segera menahan tangan mungil milik Chenle "mau kemana lo?" Tanya Jisung

Chenle menepis tangan besar milik Jisung "bukan urusan lo!" Jawab Chenle ketus lalu segera pergi dari kelas

Jisung mengernyitkan dahinya tanda bahwa ia kebingungan, 'kenapa sikap Chenle bisa berubah ubah? Kadang jinak kadang buas', batin Jisung



Rival || Chenji [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang