P.T. (3)

496 48 0
                                    


Renjun pulang malam, renjun mengetuk pintu dan disambut oleh jisung dan sungchan, renjun tersenyum ke jisung dan pergi ke kamar jaemin. Renjun membuka pintu kamar jaemin dan melihat sekeliling kemana jaemin? Dia tidak ada di rumah? kemana dia?

Renjun berjalan ke kamar dan mengernyit heran kemana jaemin sebenarnya?

"Jaem? dia kemana sih? Kenapa ngga ada di sini?" renjun mengomel sendiri sambil mencari jaemin

Cklek

Jaemin membuka pintu dan melihat renjun yang sedang mengomel sendiri karna mencarinya jaemin tersenyum dan mendekati renjun lalu menepuk bahunya

"Ren" jaemin memanggil renjun, renjun menoleh lalu terkejut mendapati jaemin di belakangnya

"JAEMIN, aish kau ini dari mana saja sih kau tidak mau mandi? Atau kau sudah mandi?" omel renjun jaemin hanya memberikan cengirannya

PARTNER TRIAL


Saat ini jaemin jisung dan sungchan duduk di meja makan untuk makan sambil menunggu renjun selesai memasak jaemin bermain handphone sedangkan jisung dan sungchan malah bermesraan

Jaemin lama lama jengah melihat ke uwuan di itu akhirnya dia menyusul renjun ke dapur

"Kau sedang memasak apa?" ucap jaemin sambil mendekati renjun

"Oh ini aku hanya memasak nasi goreng dan ayam goreng tak apa kan?" ucap renjun

"Haha tak apa yang penting bisa di makan" ucap jaemin sembari mengusak gemas rambut renjun

Setelah beberapa saat renjun datang ke meja makan dan menaruh makanan ke meja. Saat ditengah makan malam itu ada yang mengetuk pintu rumah jaemin, jaemin dan renjun berdiri dan berjalan ke pintu

Setelah membuka pintu jaemin bingung siapa yang mengetik pintu rumah nya? Tidak ada siapa siapa di sini, apakah ada yang mengisengi mereka?

"Jaem, kira kira itu siapa?" ucap renjun lalu menoleh ke arah jaemin

"Aku pun tak tau , tak biasanya ada yang iseng seperti ini" ucap jaemin bingung

"Ya sudah kalau begitu, ayo lanjut makan" ucap renjun lalu berjalan ke arah meja makan untuk makan lagi

PARTNER TRIAL

Jaemin dan renjun sudah bersiap tidur
tapi mereka bertengkar dulu hanya karna hal sepele

"Ish jaem tak boleh tak boleh tidur malam, walaupon itu pekerjaanmu tapi kau harus jaga kesehatanmu juga" omel renjun karna jaemin ingin bekerja padahal ini sudah malam

"Tak apa ren memang sudah biasa seperti ini lagi pula aku tak apa kok"
Ucap jaemin membela diri

Oke renjun menyerah renjun sudah lelah dengan pria na itu "terserah tapi jika kau sakit jangan salahkan pekerjaanmu" ucap renjun

Renjun berjalan ke kasur dengan kesal lalu langsung tidur meninggalkan jaemin biarkan saja dia bergulat dengan pekerjaannya

00.00

Jaemin baru selesai mengerjakan pekerjaannya dan mendekati renjun. Jaemin tersenyum melihat renjun tertidur 'imut' hanya itu yang ada di benaknya saat melihat renjun tertidur

Jaemin mendekati renjun lalu mengusap rambutnya, lalu merebahkan dirinya di samping pemuda huang itu lalu menyusul renjun di mimpi nya

Renjun masih tersadar sebenarnya dia menunggu jaemin sambil bermain handphone dia menaruh handphone nya dan melihat jaemin

"Kenapa firasat ku tidak enak ya denganmu seperti akan ada yang salah menurut logika ku tapi apa?" ucapq renjun bingung dari awal bertemu jaemin dia mempunyai firasat aneh jika dia akan melampaui batas wajar tapi entah lah batas wajar yang mana

PARTNER TRIAL

Hehe maaf cuma sedikit agy kehabisan ide kira kira ini mau sad end or happy end ya🤔

Partner trial [Jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang