P.T (4)

383 36 3
                                    

Jaemin terbangun karna dia bermimpi buruk mimpi yang sangat aneh firasatnya tidak enak padahal ini masih pagi

Jaemin duduk dan melihat sekitar tidak ada renjun di sana, padahal semalam dia tidur bersama renjun kenapa sekarang dia tidak ada di sampingnya

BRAK

Suara bantingan pintu membuat jaemin tersadar dari lamunannya, dia melihat ke arah pintu dan ada renjun yang berdiri di ambang pintu dengan ekspresi seperti ketakutan

"HUAA JAEM, JISUNGNYA TUH" teriak renjun sembari berlari ke arah tempat jaemin duduk

"RENJUN HYUNG INI ULAT MU KAU TAK MAU? LUCU LOH" ledek jisung

Sedari tadi jisung meledek renjun dia sudah besar tapi takut dengan ulat aneh

"JAEM" teriak renjun di samping jaemin dengan badan bergetar karna takut

Jaemin yang menyadari ketakutan yang di alami renjun melirik jisung sinis

"Buang ulat mu itu atau aku yang buang" ucap jaemin datar

"Ck tak seru, oke ini aku buang" ucap jisung sembari berjalan pelan keluar

Jisung berhenti di ambang pintu dan melempar ulat yang ada di genggamanya ke arah renjun dan jaemin, ulat itu jatuh tepat di tangan kiri renjun yang sedang memeluk jaemin

Renjun merasakan geli di tangannya dan melihat ke arah tangan kirinya renjun berteriak dan menggerakkan tangannya agar ulat itu terlepas dari tangannya

Jaemin meringis mendengar teriakan renjun, renjun berteriak tepat di samping telinganya

Jaemin menghentikan renjun dan mengambil ulat itu dan melemparnya lagi ke jisung. Ulat itu jatuh tepat di kepala jisung

"Keluar" ucap jaemin datar

Jisung menyerah kalau kakak nya sudah seperti ini, jisung berjalan keluar dengan ulat yang masih berada di atas kepalanya.

"Sudah tak apa, tak ada ulat lagi dan jisung juga sudah pergi" ucap jaemin mencoba menenangkan renjun

Renjun melepas pelukannya dan mengaturnafasnya. Setelah beberapa menit mengatur nafas renjun menyuruh jaemin mandi.

Sekarang Jaemin sedang mandi, renjun bosan menunggu jaemin keluar dia ingin ke jisung tapi dia tak mau bertemu dengan ulat lagi

Ting

Bunyi notifikasi menyadarkan lamunan renjun dia mengambil Handphone nya dan melihat notif apa yang dia dapat barusan

Jenong

HYUNG KAU MAU JALAN
JALAN TAK?
06.34
AKU TRAKTIR DEHH
06.34
aku baru pulang dari Canada
Jadi aku mau mentraktir hyung
Mau tak?
06.35

oke jen sebentar yaa kau
Tunggu di rumah ku saja
Aku akan kesana dahh
06.35

Oke hyung
Read

PARTNER TRIAL

Renjun sudah bersiap untuk ke rumahnya, dia menyuruh jisung untuk bilang pada jaemin bahwa dia akan pergi menemui temannya

Renjun baru sampai di rumah nya dia  bergegas masuk rumah, saat dia sudah di ruang tamu dia melihat jeno yang sedang duduk menunggu renjun datang

Renjun menepuk bahu jeno, jeno menoleh dan melihat renjun berdiri. Jeno langsung memeluk renjun dengan erat.

Di tengah pelukan itu ada yang masuk rumah renjun

"Eouh apakah kita mengganggu kalian berdua?" ucap Giselle 

Renjun menoleh ke arah sumber suara ada Giselle dan Ning Ning dia sana, mata renjun berbinar ketika melihat Ning Ning

Renjun langsung memeluk Ning Ning sang adik dia merindukan adik nya, sudah 3 tahun ini dia tidak bersama adiknya Ning Ning berada di China sedangkan Renjun berada di korea.

"Hey sudah berpelukannya? Kapan kita berbelanja?" ucap Haechan santai sambil memakan keripik yang berada di tangannya

"Uhh ka Nini sesak jangan terlalu erat" ucap Ning Ning menahan rasa sesak

Setelah acara berpelukan itu mereka (Jeno, Haechan, Renjun, Giselle, Ning Ning, Winter dan Karina) pergi ke mall untuk jalan jalan.

PARTNER TIDAK

HALLO ALLO SY BEK

Mmf ya cuma dikit, ini mau ku skip ampe udh setahun aja yaa

Partner trial [Jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang