02 - Sekelas

19 2 0
                                    

"Meski kamu sudah berada diujung hidupmu,aku masih percaya akan keajaiban tuhan"-Shila Haruna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Meski kamu sudah berada diujung hidupmu,aku masih percaya akan keajaiban tuhan"
-Shila Haruna







Tin!
Tin!

"Bis sudah datang!!"teriak Jiddan sambil menghentikan mesin mobilnya didepan rumah Shila

"Telolet telolettt!"teriak Manda yang berada didalam mobil bersama Jiddan

"Haii!!!"sapa Shila sambil melambaikan tangannya

Shila dan Wisnu sedang berada diteras rumahnya,mereka sedang memakai sepatu.Wisnu menatap kearah Jiddan dan Manda.

"Selamat pagi bro!"sapa Jiddan pada Wisnu

"Hm"jawab Wisnu

"Good morning Shila"ucap Manda

"Morning too ka Manda "jawab Shila dengan senyumannya yang ceria

"Syukurlah Shila udah sehat kembali dan bisa sekolah lagi"ucap Jiddan

"Hehehe Iyah donk. Udah kangen banget nih sama sekolah"ucap Shila

"Ingat ya Shila harus makan makanan yang sehat biar gak sakit lagi"ucap Manda dan Shila mengangguk patuh

Wisnu sudah selesai memasang sepatunya,lalu Shila Salim kepada Wisnu dan Jiddan ingin Salim juga,tapi itu hanya bercanda.

"Hehe jangan kaku-kaku amat lah bang,santai aja santai"ucap Jiddan sedangkan Wisnu hanya mengangguk-angguk saja

"Dadah kak! Shila berangkat dulu ya!"pamit Shila

"Ya, hati-hati"Wisnu menatap punggung Shila sampai dimana Shila memasuki mobil dan mobil itu pergi.

•••


"Selamat pagi anak-anak"sapa Bu Jiya

"SELAMAT PAGI BU!!!"

"Gimana kabarnya pagi ini? Apakah sehat semua?"

"SEHAT BU!!!"

"Baik. Sebelum memulai pelajaran di semester awal,ibu akan mengabsen satu persatu terlebih dahulu"

Tok!
Tok!

Ada satu murid pria yang terlambat masuk kedalam kelas. Bu Jiya menatap murid itu,lalu ia menghentikan kegiatannya.

"Maaf Bu ,saya terlambat"ucap murid itu

Shaga untuk ShilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang