Perkenalkan namaku Sherina Kamila. Aku biasa dipanggil Sherin. Aku mempunyai sahabat yang bernama Dinda. Dia adalah sahabatku sejak SD. Aku sekolah di SMP Dwi Mukti. Sekarang aku kelas 2 SMP. Disekolah aku terkenal sebagai perempuan yang cuek abis. Aku sering sekali tidak ingin berkenalan dengan laki - laki yang tidak aku kenal.
Pada suatu hari aku dan Dinda berangkat sekolah bersama. Dinda menjemput aku dengan menggunakan sepeda.
" Sherin....."" Tunggu sebentar."
" Ayo berangkat! Sudah hampir telat nih..."
" Iya Din."
Aku dan Dinda mengendarai sepeda dengan cepat karena takut jika telat masuk sekolah, apalagi pelajaran pertama itu adalah pelajaran MTK. Bisa - bisa aku dan Dinda mendapat hukuman dari guru killer disekolahku ini.
****
" Din, akhirnya kita tidak telat ya."
" Iya, untung saja tadi kita mengendarai sepedanya cepat, kalau nggak? Bisa - bisa dap---"
Pembicaraan kita terpotong karena guru matematika sudah ada di depan kelas. Anak - anak dikelas ku berhamburan, yang tadinya lagi berantem malah diem. Yang tadinya lagi lari - lari jadi duduk ditempat masing - masing, karena mereka semua takut untuk dihukum.
****
Krring......
" Din, pulangnya mampir dulu yu ke toko buku. "
" Yaudah, jangan lama - lama ya. Banyak pr yang belum aku kerjain. "
" Okedeh. "
Aku dan Dinda mampir ke toko buku dekat sekolah kita. Aku ingin mencari novel yang menggugah semangat aku agar aku lebih percaya diri lagi dan aku tidak gampang putus asa.
(Di depan toko buku)
" Din, aku masuk duluan ya. "
" Iya Sherin.... "
(Di dalam toko buku)
" Permisi mbaa... "
" Silahkan. Mau mencari buku apa ya? "
" Saya mau cari novel mba. "
" Oh novel, ada disana. Di rak nomor 7. "
" Makasih ya mba. "
" Iya, sama - sama. "
Aku ditemani dengan Dinda mencari buku yang akan aku beli. Aku mencari buku itu lumayan lama, sehingga Dinda pergi untuk membeli minuman di sebelah toko buku ini.
" Aduhhh mana ya bukunya? "
Akhirnya aku menemukan buku yang aku cari. Tetapi buku itu terletak dibagian paling atas rak buku. Aku bingung mau ngambil buku itu. Akhirnya ada seorang laki - laki yang menolong aku yang lagi kesusahan ingin mengambil buku. Ia mengambilkan buku itu untuk aku.
" Ihhh, tinggi banget sih. Aku gak nyampe lagi! "
" Lagi ngapain kok kamu loncat - loncat? " Tanya laki - laki itu.
" Mau ngambil buku lahhh. " Jawab aku cuek.
" Buku yang mana? "
" Itu yang judulnya Sang Pemimpin. "
" Ohhh... Nih bukunya. " Sambil memberi buku itu kepadaku.
" Makasih ya. "
Sesudah aku menerima buku yang sudah diambilkan laki - laki tadi, aku langsung pergi ke kasir untuk membayar buku itu. Namunnnn,,,,
" Tunggu!!! " Panggil laki - laki itu sambil mengejarku ke kasir.
(Sampai di kasir)
" Nih mba bukunya. "
" Semuanya 38.000 "
" Nih mba uangnya. "
" Uangnya 50.000 ya, jadi kembali 12.000 ya? "
" Iya. "
" Nih kembaliannya. "
" Makasih ya mba. "
" Iya, sama - sama. "
Ketika aku ingin membuka pintu untuk keluar, tangan kiri ku dipegang oleh seseorang. Aku pun langsung menoleh ke belakang. Dan...........
" Tolong lepas dong tangannya. "
" Oh iya, maaf. "
" Hmm, kenalan dong. " Sambil menjulurkan tangan.
Aku langsung pergi meninggalkan orang tersebut. Tetapi dia terus mengejarku sampai di tempat parkir sepedaku.
" Din, ayo pulang. "
" Ayo!!! "
" Hey tungguu!!! " Panggil laki - laki itu.
Aku dan Dinda tetap mengendarai sepeda.
****
" Sampai jumpa Dindaa, jangan lupa besok jemput aku ya. "
" Iya Sherin. "