#O2.

110 20 26
                                    

0823******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

0823******

| Halo
| Ada orang?
| Btw bales dongg



Pagi ini, Jisung sudah mendapatkan pesan dari nomor itu lagi.

Sebut saja pesan dari Yeojin, menurut nama nya Jisung sudah tau bahwa orang ini adalah seorang gadis. Sejak tadi malam, chat itu sama sekali belum Jisung balas.

Jisung itu males ladenin kalau ada nomor tidak dikenal mengirimkan pesan di ponsel nya.

"Yaiyalah, cantik gitu."

Suara Felix terngiang di kepala nya, Jisung terdiam sebentar, di tatapnya lamat ponsel yang menampilkan roomchat mereka, lebih tepat nya cuma gadis itu.

Ia bingung harus balas atau tidak pesan nya. Lagipula kata Felix, gadis ini cantik, tapi seorang anak murid sekolah menengah.

"Bodo amat bocil, yang penting cantik." racau Jisung. Ia mulai mengetik kata demi kata diponsel nya.

0823*****

Ya? |
Nama lu Yeojin? |

| Akhir nya dibales juga
| Haiii
| Aku Yeojin, kelahiran 2002

Jisung tertawa geli, begitu Yeojin dengan cepat membalas pesan nya. Seperti nya ia sangat menunggu balasan dari Jisung.

Dari kelahiran nya, Jisung bisa simpulkan gadis ini memang seorang anak sekolah dan-- begitu polos.

Oke |
Gue Jisung, kelahiran 2000 |
Lu masih sekolah kan |

| Wahh lebih tua, aku harus panggil ka nih
| Iyaa aku udah SMA, kaka juga pasti SMA kan

Kelahiran 2000 itu udah lulus wkwk |
Gue kuliah |

Jisung mulai menyukai percakapan mereka, gadis ini lucu dan polos. Mungkin di real life Yeojin adalah gadis yang mungil, Jisung jadi pengen ketemu langsung.

| Tapi ka kelahiran 2000 itu masih kelas 12
| Aku aja kelas 10.

Jisung mengernyit, ia sudah berumur 21 tahun. Mana mungkin masih dikelas 12, ya kecuali tidak naik kelas. Tapi nilai Jisung semuanya bagus, dan ia sudah kuliah di universitas terbaik. Kenapa gadis ini berpikir seperti itu? Apa dia tidak bisa menghitung?

"Abang, ga ke kampus!" Teriak sang papah dari kamar mandi mengejutkan Jisung nyaris saja menjatuhkan ponsel nya.

"Ini mau berangkat, abang pergi dulu, pah!" Balas Jisung

Gue mau pergi dulu |
Nanti chat lagi |

Tidak mendapat balasan dari sang empu, Jisung yakini bahwa Yeojin sudah membaca pesan dan tidak ingin menggangu Jisung. Dari pada memikirkan gadis itu, Jisung lebih baik pergi ke kampus.

 [1] Another Me HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang