#16.

46 13 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








"Woy Min, lama bet dah. Dari mana lu? habis liat janda behenol." Ujar Jisung tertawa keras.



Plak...





"Antri, bego." Seungmin mengangkat dua plastik besar berisi belanjaan nya, kemudian dilempar ke arah Felix yang lagi minum kopi di sofa.

Byur...

"Nah kan basar, ishhh.. Seungmin sih!" Felix berdecak kesal, beranjak sambil mengipas-ngipas kan kaos hitam nya basah terguyur kopi panas.

"Sung, minjem baju." Kata Felix.

Jisung sudah ngakak, ia lalu menunjuk pintu kamar nya di lantai atas. Felix mengangguk sekilas, melepas kaosnya menampilkan badan atletis dan perut kotak-kotak pemuda Australia itu, baju basah tadi ia lempar ke wajah Seungmin.

"HAHAHAHA!" Itu Jisung yang tawa nya paling kencang.

Seungmin memutar bola mata nya malas, dipungut nya baju Felix tadi yang sempat terjatuh ke lantai, berjalan ke dapur menaruh baju pemuda freckles di cucian kotor.

Diruang tamu, Jisung menggeleng kepala pelan melihat tingkah laku dua sahabat nya yang goblok itu.

Cowok tupai beranjak dari duduk, melirik jam menunjukan pukul 9 malam. mereka sedang menunggu sosok dower yang tak kunjung datang. Jisung memunguti dua plastik besar yang sempat dilempar Seungmin.

"Hyunjin mana?" Suara berat berhasil mengagetkan Jisung yang sedang merapikan cemilan di atas meja.

"Gue juga cariin tuh bocah, nomor nya kaga aktif, Lix?" Tanya Jisung.

Felix menggubris, mengambil ponsel di charger samping televisi. Felix berusaha menghubungi ponsel pemuda dower itu, tapi sama sekali tidak ada jawaban.

"Gimana, Lix?" Tanya Jisung.

Felix melirik sekilas Jisung, kemudian ia menggeleng dan masih terus mencoba menghubungi ponsel Hyunjin.

"Hyunjin ga akan datang."

Kedua manusia berbeda satu hari menoleh pada Seungmin yang datang dengan nampan berisi tiga gelas dan satu botol sirup.

"Why?" Tanya Felix kembali mencharger ponsel, berjalan ke arah sofa.

"Eum.. tadi ngechat sih, kata nya mau baku hantam sama Jaemin." Ujar Seungmin, menaruh nampan di atas meja, lalu mengambil salah satu cemilan.

"Dih, tuh bocah masih dendam kesumat aja." Jisung mendelik terkekeh geli.

"Gue ke belakang dulu, kebelet." Kata Seungmin, berlari kembali menuju dapur, tepat nya toilet.

"ANJIR, LU KE TOILET BAWA CIKI?!" Teriak Jisung, masalah nya cemilan yang Seungmin bawa itu makanan kesukaan Jisung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 [1] Another Me HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang