Satu🧀

833 55 2
                                    

Cahaya menembus masuk melalui jendela kamar seorang pria manis yang sangat rapih dan bersih. Kamar ini banyak sekali koleksi foto indah di dindingnya.

Merasa terganggu dengan cahaya matahai ia terbangun dari mimpi indahnya. Ia - Kim Seungmin, merupakan anak terakhir dari keluarga kim. Ia memiliki 2 saudara lainnya yaitu Kim Wonpil dan Kim Dahyun. Seungmin senang dengan kehidupannya yang sekarang karna dari ketiga anak Kim hanya Seungmin yang memilih jalan karir lain. Wonpil dan Dahyun memilih untuk berkarir di dunia musik, wonpil aktif dengan band kecil-kecilannya dan membuka studio bersama bandnya. Sementara itu, Dahyun memilih untuk mengikuti audisi dan telah debut bersama grupnya dibawah naungan agensi yang cukup ternama. Hanya seungmin yang berbeda, ia memilih untuk melanjutkan hobinya menjadi karirnya dalam dunia fotografi.

Sejak kecil seungmin memang selalu gembira ketika bertemu kamera, ia akan tersenyum dengan lebar ketika sadar kamera dihadapkan padanya dan akan berkata 'cis' sambil memberikan pose termanisnya.

Seungmin melirik jam yang berada di meja samping tempat tidurnya. Waktu menunjukkan sudah pukul 07.00 pagi dan itu bertanda ia harus bangun dan bersiap karna hari ini harus kembali hunting foto. Seungmin dan beberapa temannya berencana akan melaksanakan kegiatan pameran foto yang nanti dana dari hasil pameran tersebut akan disumbangkan sebagian kepada yang membutuhkan.

Seungmin memang anak baik sejak bangku sma. Sebetulnya ia tidak sebaik sekarang, ia pernah menjadi korban pembullyan ketika smp dan ia mulai bangkit saat sma kemudian memotivasi dirinya tidak akan memendam dan membalas dendam kepada orang yang telah membullynya, justru ia akan melindungi orang yang menjadi korban pembullyan karna ia tidak ingin orang tersebut mengalami hal sepertinya dahulu.

Flashback on
Perjalanannya sebagai pemberantas pembullyan dimulai sejak awal sma, ketika seungmin masih kelas 1 sma ia sudah cukup terkenal karena kakaknya - Dahyun sangat populer sebagai trainee di sekolahnya dan identitas seungmin sebagai adik pun ketahuan.

Tapi ia tidak ingin dicap tenar karna popularitas kakaknya. Seungmin pun mulai aktif di beberapa organisasi termasuk fotografi. Ia beberapa kali memimpin acara amal di sekolahnya dan bekerjasama dengan pengurus sekolah setiap diadakan acara sekolah sebagai dokumenter. Ia juga merupakan bintang kelas, karna nilai-nilai pelajarannya pum selalu stabil setiap semester dan seungmin dikenal sangat baik serta tidak pelit ketika diminta untuk mengajar atau menjadi tutor teman-temannya.

Hingga suatu ketika seungmin melihat kejadian yang ia tidak ingin terjadi lagi dalam hidupnya. Iya, pembullyan di sekolah. Ia melihat segerombolan anak laki-laki yang terlihat bukan dari sekolahnya sedang menginjak seseorang dibawahnya. Orang tersebut terlihat sekilas oleh seungmin dan memakai seragam yang sama dengannya. Tanpa basa-basi ia segera menghampirinya, namun sebelumnya untuk berjaga ia mengambil batu-batuan disekitar sebagai pertahanan. Seungmin melempar salah satu tersebut dan bersembunyi dibalik tembok.

"Aduh! Siapa nih yang berani ngelempar?!" Omel salah satunya

NIINUU... NIINUU... NIINUU...

"ADA POLISI!!!!" teriak seungmin

Karena terkejud semua orang yang berada di tempat tersebut langsung berhamburan. Anak-anak yang tadi sedang membully itu kocar-kacir dan segera pergi.

Sementara itu, anak yang dibully masih melindungi wajahnya dengan tangannya. Seungmin menghampirinya dan melihat keadaannya. Ia menyentuh tangan anak itu perlahan.

"Ah, jangan! Ampun akan kuberikan semuanya! Jangan pukul aku lagi!" ucapnya dengan nada ketakutan dan bergetar.

"Hei tenang, kamu baik-baik aja kok. mereka udah pergi, cuma ada aku" ucap seungmin menangkan.

Cheese || ChanMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang