Cheese || ChanMin

Depalan📸

"Dah seungmin, christ!"

"Hati-hati dijalan, jangan ngebut ya christ!"

Mobil christ kini semakin menjauh dari kediaman wonpil. Setelah cukup lama berbincang-bincang bersama, seungmin dititipkan kepada christ untuk diantar pulang.

Seungmin cukup lelah setelah menjelaskan kesalahpahamannya kepada wonpil dan lainnya. Kini ia hanya terdiam di kursinya sambil menatap jalanan sekitar.

Christ yang menjadi merasa canggung mulai berinisiatif untuk menyalakan radio untuk mengusih kecanggungan diantara mereka.

Setelah dipikir-pikir memang mereka kemarin bisa sedekat perangko tetapi hari ini mereka merasa canggung.

Christ menghela nafasnya pelan tetapi masih terdengar oleh seungmin. Seungmin sedikit melirik ke arahnya.

"Maaf ya mas christ kalo jadi ngerepotin" ucap seungmin sedikit pelan. Ia hanya lelah

Christ menggeleng dan tersenyum menatap jalanan.

"Kata siapa kamu ngerepotin? Aku malah seneng loh ada temen ngobrol di jalan" jelas christ

Seungmin mengangguk pelan memahami perkataan christ.

"Iya pokoknya makasih ya mas" ucapnya lagi sementara itu christ hanya menganggukan kepalanya.

Keduanya terdiam kembali. Hanya suara radio yang terdengar dan beberapa klakson kendaraan lainnya karena kebetulan keduanya terjebak macet selama perjalanan.

Singkat cerita, kini keduanya sudah sampai di kediaman seungmin. Seungmin turun dari mobil christ dan tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kesekian kalinya dan berpamitan dengannya.

Christ pun membalasnya dan juga berpamitan dengan seungmin serta mama seungmin yang baru saja keluar dari rumahnya.

Seungmin segera masuk ke dalam rumahnya, lebih tepatnya ia langsung ke kamarnya. Mama kim tidak ingin bertanya-tanya kepada seungmin karna ia terlihat sangat lelah hari ini.

Setelah seungin membersihkan dirinya, ia merebahkan dirinya di kasur kesayangannya. Menatap langit-langit kamarnya yang penuh dengan ornamen-ornamen cantik pilihannya. Ia memeluk salah satu koleksi boneka puppynya dan memejamkan matanya.

"Aku jadi malu kalo ketemu mas christ deh. Keinget yang kemarin terus" monolognya

Seungmin kembali mengingat kejadian membeli kado untuk anaknya brian. Hari itu rasanya dia dan christ seperti sepasang kekasih. Seungmin memang belum pernah sama sekali menjalin hubungan dengan orang lain. Makannya, ia merasa senang sekali hari itu bahkan rasanya makan bersama christ saja tidak seperti makan bersama jeje, jiji dan felix.

Seungmin merasa semakin lama mengantuk dan mulai membuat dirinya terlelap dalam tidurnya.

.

.

.

.

"Seungmin?" ucap seorang pria mengenakan seragam sekolah yang sama dengan seungmin. Itu chan.

Seungmin menatap dengan dalam pria tersebut. Ia tidak menyangka akhirnya dirinya bertemu chan setelah sekian lama.

"Channie? Ka..ka..kamu kemana aja?" tanya seungmin terbata-bata

Saat seungmin ingin menghampirinya chan menahannya mencoba untuk memberi sinyal untuk tidak menghampirinya.

"Aku mau bilang sama kamu. Aku ini christ" ucap chan lagi.

Seungmin kaget dan menatapnya heran. Lama kelamaan pandangannya pun menjadi tidak fokus dan chan yang didepannya ini berubah menjadi christ dan tersenyum sangat hangat kepadanya.