Dua📸

403 43 0
                                        

Seungmin masih menatap langit-langit kamarnya saat ini. Ia merasa terkejut? Ia bingung dengan jalan pikiran ayahnya itu.

"Kamu.. Mau dijodohin sama anaknya temen ayah?" tanya papa kim

Seungmin terkejut hingga sedikit tersedak camilan yang baru saja ia makan.

"Tiba-tiba? Ayah bercanda pasti" balas seungmin sambil meredakan tersedaknya

Papa kim menggelengkan kepalanya seraya tersenyum.

"Ayah gak bercanda min, kamu tau kan di keluarga kita gak ada yang melanjutkan perusahan papa. Bisa aja wonpil tapi dia sudah bahagia dengan keluarga kecilnya. Dahyun? Sudah fokus dengan karirnya, harapan ayah hanya kamu seungmin. Tapi karena ayah dan bunda terlalu menyayangi kalian sampai tidak terpikirkan siapa yang akan menggantikan posisi ayah nanti" jelas papa kim

Seungmin terdiam sejenak.

Memang wonpil sudah tidak lagi tinggal bersama mereka karena sudah menikah dengan rekan bandnya. Sementara itu dahyun juga akan sibuk dan tetap meneruskan karirnya sebagai idol. Memang harapan terakhir keluarga kim adalah seungmin.

Papa kim merupakan pemimpin perusahaan event organizer terkenal di wilayahnya. Sebetulnya bisa saja seungmin yang mengambil alih karna bisa disangkutpautkan dengan hobinya dalam fotografi. Namun, seungmin memilih untuk memulai semua dari nol.

"Lagi pula, kamu masih jomblo toh min? Kasian ayah liat kamu kemana-mana sendiri" lanjut papa kim

"Kalo umin udah ada pacar gimana..ayah?" jawab seungmin sedikit ragu

"Bawa kesini, kenalin sama ayah dan bunda. Kalau kamu bahagia dengannya, ayah ikhlas dan akan memberikan perusahaan ayah kepadanya" balas papa kim

Mama kim datang dengan secangkir teh hangat untuk papa kim. Ia duduk disamping putra bungsu kesayangannya. Mama kim mengelus kepala seungmin dengan lembut.

"Anak bunda sudah besar ya, ditunggu calonnya sayang" ucap mama kim

"Oke, deal. Seungmin akan bawa pacar seungmin ke rumah ya ayah, bunda" Ucap seungmin mantap.

Seungmin menggelengkan kepalanya dengan segera.

"Nyari pacar yang cepet dimana sih?" rengeknya

Ia kembali memeriksa handphonenya, beberapa kali seungmin hanya membuka beberapa aplikasi dan menutupnya kembali. Ia bingung harus bagaimana.

"Ah iya, daripada mikirin pacar mending fokud acara dulu. Ayo seungmin, semangat!" ucapnya seraya memotivasi diri sendiri.

Seungmin pun menyibukkan dirinya beberap hari ini untuk persiapan acara amalnya bersama teman-temannya.

Drrrt...drrrt...drrrt...

"Halo, kenapa lix?"
"Halo, min! I have some good news! Di cafe daisy sekarang oke?"
"Siap lixxie, see you there"

Setelah mendapatkan telepon dari temannya-felix. Seungmin segera bergegas menuju lokasi yang dibicarakan felix.

Seungmin memasuki cafe tersebut dan disambut hangat oleh lambaian felix dari salah satu meja yang ada.

"Hei lixxie! What's up?" tanya seungmin yang sudah tidak sabar dengan some good news dari felix

Felix merespon dengan senyumannya yang lebar.

"Pacar dan sepupu gue mau suntikin dana di acara kitaaa aaaaa seneng!" ucap felix riang

Seungmin yang mendengarnya tidak kalah senang. Wajahnya tergambar jelas saat ini, ingin rasanya teriak tapi ini tempat umum pikirnya.

Cheese || ChanMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang