REVANDRA [end] short story

kecelakaan (7)

Author pov

Malam itu nara tidak langsung pulang melainkan menghabiskan waktu berdua terlebih dahulu dengan kekasih nya.

"Van mau kemana?" -nara

"cari angin" -vandra

"Tapi udah malem ini" -nara

"Yaudah gapapa sayang" -vandra

"Apa sih van" -nara

Nara udah kek tomat ae wkwk.

"merah tuh" goda vandra

"ihhh ngeselin" ucap Nara sambil mukul lengan vandra sedikit kencang.

"Van pulang aja yuk" -nara

"Kenapa sih sayang?" -vandra

"perasaanku gak enak tau" -nara

"Sst tenang ga bakal kenapa napa" -vandra

"Yaudah" -nara

"Van itu ada jalan yg nurun loh juram banget anjir" -nara

"rem lah" -vandra

"Babi sante kali kau" -nara

"Mulutnya heh" -vandra

"Van awas anjir tiati" -nara

"nar kok rem nya gak fungsi?" -vandra

"Gausah bercanda vandra ini udah malem please lah anjir" -nara

"Ini beneran asli liat deh gak fungsi"
"apa ada yg mutusin kabel rem nya?" -vandra

"Wah anjing rem nya gimana terus wehh" -nara

"nar peluk aku sekarang! kalo kita jatuh bisa bareng bareng biar ga pisah" ucap vandra yg dilaksanakan si nara.

"VANDRAA"
"NARAA"

BRUKK

Mobil mereka menabrak sebuah gedung tua yg diketahui adalah bekas sekolahan dan sudah tidak terpakai.

"Nara bangun" ucap vandra yg masih terbaring di samping nara lemah.
Sedangkan Nara pingsan sedari tadi.

"TOLONG" -vandra
"NARA BANGUN" -vandra

karena vandra dan nara seorang anak pengusaha yg terkenal jadi mereka diliput di TV dan beritanya sudah menyebar.

*Dirumah Nara

Keluarga Nara dan vandra sedang berkumpul dirumah nara.
Disaat tengah asik menonton tv tiba tiba jeda berita yg membuat mereka tidak nyaman.

HOT NEWS

Sebuah mobil menabrak gedung tua kemarin malam pada pukul 22:29 .
Diketahui dalam mobil tersebut ada dua orang pemuda yg berjenis kelamin laki laki dan perempuan.

"pa vandra sama nara kemarin jam segitu kan?" -bg arsen

"Hush kalo ngomong ituloh" -mama dila

"mereka lagi tidur di apartemen om kayaknya" -om Herman

"Tapi tuh liat deh mobilnya" -bg arsen

"bro itu mobil vandra" ucap om Herman kepada papa Nara

"Gak mungkin gak mungkin" -papa hendra

KRINGG KRINGGG
(Nada dering hp)

"bentar ini vandra nelpon" -om Herman

"Iya nak kenapa? Kamu gak papa kan?" -om Herman

"Pa kita kecelakaan kemarin malam sekitar jam set 11 kalo gak salah dan sekarang aku cuma luka biasa pa tapi nara koma pa" kata vandra dengan tersedu sedu