2. Pergi jauh

777 105 2
                                    

"Sayang makanlah pelan-pelan agar tidak terse-"

"Uhuk uhuk"

"-dak, baru saja dibilang." Donghyuck langsung menyerahkan minuman latte nya pada Renjun. Dan Renjun  meneguknya hingga setengah lalu menatap Donghyuck.

"Hehehehe." Cengiran yang dilayangkan Renjun membuat Donghyuck hanya bisa menggelengkan kepalanya. Memang pria ini selalu begitu.

"Hyuck, ayo pulang." Ucap Renjun setelah menilik notifikasi dari ibunya. Donghyuck melihat keluar jendela dan menemukan awan hitam yang menyelimuti langit sore ini. Donghyuck meminum latte nya lalu berpikir.

"Tapi awan di luar sana sangat pekat Ren, nanti saja ya?." Donghyuck menaruh cup latte nya yang telah habis di atas meja dan menatap Renjun.

"Tapi aku merindukan ibu ku, dan tugas ku harus dikumpulkan nanti malam." Ucap Renjun dan bibirnya melengkung ke bawah menandakan dia sedikit kecewa.

Donghyuck tersenyum lalu mengusak rambut kekasih mungilnya.

"Baiklah ayo kita pulang." Renjun tersenyum lebar lalu berdiri disusul dengan Donghyuck.

•••

Renjun memandang keluar jendela, langit sudah sangat gelap dan mereka baru menjalankan mobilnya beberapa menit lalu.

"Ren, aku minta maaf." Renjun segera menoleh ke arah Donghyuck di sebelahnya.

"Untuk? Dan kenapa tiba-tiba sekali?." Renjun membalas dengan dahinya yang berkerut bingung.

"Tidak ada, aku hanya meminta maaf saja memangnya tidak boleh?." Renjun tersenyum.

"Kau tidak melakukan kesalahan Hyuck, bagiku kau sudah yang paling sempurna." Renjun mengusap pipi Donghyuck dan berakhir satu kecupan mendarat di telapak tangannya.

Setelah itu, hujan turun dengan deras. Membuat pandangan Donghyuck sedikit tidak jelas. Sedangkan Renjun mendengarkan musik lewat headset nya. Tiba-tiba kepala Donghyuck berputar dan mobilnya berjalan tidak lurus.

"HYUCK AWAS!!." Teriak Renjun yang membuat kedua pria tersebut terbelalak dan-

BRAK!

Hancur.

Mobil tersebut menabrak truk membuat bagian depannya ringsek seketika. Kepala Donghyuck yang terantuk ke setir dan Renjun yang hampir terjungkal ke depan. Kini kedua manusia itu tidak sadarkan diri.

•••

Haechan bergumam santai melewati koridor kampusnya. Dia sedang menunggu kekasihnya selesai kelas dan kini dia menuju ke kantin untuk mengisi perutnya.

Setelah sampai di kantin dia memesan makanannya dan duduk sembari melihat televisi yang tersedia di sana.

'Breaking News'

'Terjadi kecelakaan yang menggemparkan kota Seoul saat ini, sebuah mobil sedan berwarna hitam yang melaju di tengah badai hujan pukul 4 sore tadi menabrak truk pengangkut perabot. Mobil dengan plat nomer ini, diduga adalah mobil milik penulis novel terkenal berinisial LD. Kini mereka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.'

Haechan membeku. LD? Penulis novel? Tunggu.

Kembarannya...

Drug - hyuckren ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang