45

89 8 2
                                    

Jimin pov

Aku dengan Erin berlari menuju kearah Elina yang sedang duduk bersandar dekat dinding

" Elina " Elina mengangkat muka sebaik mendengar suara Erin. Lantas diaorang berpelukan

" Erin hiks Hannah masuk hospital se-sebab aku hiks. Ka-kalau aku datang awal hiks me-mesti dia tak masuk hospital kan hiks Erinn kesian Hannah " tangisan Erin membuatkan Erin mengelengkan kepala

" No El jangan salahkan diri kau " kata Erin sambil mengusap belakang badan Elina

" Elina , macam mana Hannah masuk hospital ? " Soal aku

" Sir Jimin ? Macam mana sir- " Elina terkaku sebaik nampak aku

" Nanti Erin cerita , now how's my wife get here ? " Soal aku lagi. Tapi tak de la macam nak marah

Flashback

" YA ALLAH HANNAH ! " Jerit Elina sebaik melihat tubuh Hannah yang terbaring dilantai bilik air

Badan Hannah Elina tuju dan meletakkan kepala Hannah dekat peha dia. Pipi Hannah Elina tepuk perlahan

" Hannah bangun Hannah. Hann-- ya Allah " Elina terkejut sebaik terlihat darah yang mengalir dari celah kangkang

" Ya Allah , macam mana boleh jadi ni. Ya Allah " Elina gelabah sebaik darah keluar makin banyak. Nak kata period tak banyak macam ni

Muka Hannah yang pucat lesu Elina usap

" Ha-hannah bangun Hannah hiks " Elina mengusap muka Hannah perlahan. Dia mengalirkan air mata sebab rasa bersalah menyelubungi diri dia.

Elina keluar dari bilik air dan terus capai telephone untuk dial ambulance.

End of flashback

" Ada darah keluar dari celah kangkang ? " Soal aku dengan Erin serentak. Kemudian kitaorang bertentang mata

" Haah banyak darah dia , mungkin dia jatuh bilik air sebab tu berdarah kot " Elina mengusap muka dia kasar. Butiran air mata diseka

Kemudian seorang doktor keluar. Mask diturunkan sebelum dia bertanya

" Sape ahli keluarga pesakit ? " Soal doktor dan dengan lantas aku mengangkat tangan

" Adakah pesakit dah berkhawin ? "

" Dahh , saya suami dia. Kenapa doktor ? " soal aku kerisauan. Doktor tersebut tersenyum lebar

" Tahniah Encik , isteri encik mengandung " sebaik doktor mengungkap perkataan ' mengandung ' aku terus terduduk

ALHAMDULILLAH TERIMA KASIH YA ALLAH

" Weii Jimin , aku dah jadi makcik. Congrats Jimin , kau dah jadi bapak weii " kata Erin sambil mengalirkan air mata

" Tapi doktor , tadi kan Hannah berdarah. So what was that supposed to mean ?  " soal Elina ragu-ragu. Aku tau dia still rasa bersalah

" Ouh darah. Itu normal bagi affect untuk orang yang baru mengandung. Pendarahan akan berlalu sekurang - kurangnya bila kandungan dah cecah sebulan " terang doktor. Elina mengeluh lega.

" Sebulan ? Means kawan saya dah mengandung sebulan ? " Erin membuat reaksi terkejut. Doktor tu tergelak sambil mengangguk kepala

" Doktor kandungan isteri saya macam mana ? Isteri saya pulak macam mana ? " Soal aku

" So far everything is good but make sure she's eating healthy food. So that the baby can grow perfectly. And about your wife , make sure she's get enough rest and don't make her move to much. It's may effect the baby  "

love marriage - pjmWhere stories live. Discover now