Jimin pov
Aku dengan Erin berlari menuju kearah Elina yang sedang duduk bersandar dekat dinding
" Elina " Elina mengangkat muka sebaik mendengar suara Erin. Lantas diaorang berpelukan
" Erin hiks Hannah masuk hospital se-sebab aku hiks. Ka-kalau aku datang awal hiks me-mesti dia tak masuk hospital kan hiks Erinn kesian Hannah " tangisan Erin membuatkan Erin mengelengkan kepala
" No El jangan salahkan diri kau " kata Erin sambil mengusap belakang badan Elina
" Elina , macam mana Hannah masuk hospital ? " Soal aku
" Sir Jimin ? Macam mana sir- " Elina terkaku sebaik nampak aku
" Nanti Erin cerita , now how's my wife get here ? " Soal aku lagi. Tapi tak de la macam nak marah
Flashback
" YA ALLAH HANNAH ! " Jerit Elina sebaik melihat tubuh Hannah yang terbaring dilantai bilik air
Badan Hannah Elina tuju dan meletakkan kepala Hannah dekat peha dia. Pipi Hannah Elina tepuk perlahan
" Hannah bangun Hannah. Hann-- ya Allah " Elina terkejut sebaik terlihat darah yang mengalir dari celah kangkang
" Ya Allah , macam mana boleh jadi ni. Ya Allah " Elina gelabah sebaik darah keluar makin banyak. Nak kata period tak banyak macam ni
Muka Hannah yang pucat lesu Elina usap
" Ha-hannah bangun Hannah hiks " Elina mengusap muka Hannah perlahan. Dia mengalirkan air mata sebab rasa bersalah menyelubungi diri dia.
Elina keluar dari bilik air dan terus capai telephone untuk dial ambulance.
End of flashback
" Ada darah keluar dari celah kangkang ? " Soal aku dengan Erin serentak. Kemudian kitaorang bertentang mata
" Haah banyak darah dia , mungkin dia jatuh bilik air sebab tu berdarah kot " Elina mengusap muka dia kasar. Butiran air mata diseka
Kemudian seorang doktor keluar. Mask diturunkan sebelum dia bertanya
" Sape ahli keluarga pesakit ? " Soal doktor dan dengan lantas aku mengangkat tangan
" Adakah pesakit dah berkhawin ? "
" Dahh , saya suami dia. Kenapa doktor ? " soal aku kerisauan. Doktor tersebut tersenyum lebar
" Tahniah Encik , isteri encik mengandung " sebaik doktor mengungkap perkataan ' mengandung ' aku terus terduduk
ALHAMDULILLAH TERIMA KASIH YA ALLAH
" Weii Jimin , aku dah jadi makcik. Congrats Jimin , kau dah jadi bapak weii " kata Erin sambil mengalirkan air mata
" Tapi doktor , tadi kan Hannah berdarah. So what was that supposed to mean ? " soal Elina ragu-ragu. Aku tau dia still rasa bersalah
" Ouh darah. Itu normal bagi affect untuk orang yang baru mengandung. Pendarahan akan berlalu sekurang - kurangnya bila kandungan dah cecah sebulan " terang doktor. Elina mengeluh lega.
" Sebulan ? Means kawan saya dah mengandung sebulan ? " Erin membuat reaksi terkejut. Doktor tu tergelak sambil mengangguk kepala
" Doktor kandungan isteri saya macam mana ? Isteri saya pulak macam mana ? " Soal aku
" So far everything is good but make sure she's eating healthy food. So that the baby can grow perfectly. And about your wife , make sure she's get enough rest and don't make her move to much. It's may effect the baby "
![](https://img.wattpad.com/cover/263510595-288-k191310.jpg)
YOU ARE READING
love marriage - pjm
Fanfiction☾︎ ᵃᵏᵃⁿ ᵏᵘ ʰᵃˡᵃˡ ᵏᵃⁿ ᵐᵘ ᵗⁱᵈᵃᵏ ᵏⁱʳᵃ ᵘˢⁱᵃ ☽︎ " Remember , it's always you and gonna be you for the whole time. You're gonna be by my side forever , till death. No , till Jannah ! " " Janji yang kita akan selamanya bersama hingga ke syurga ? " " Terima...