56

92 7 0
                                    

Hannah pov

Mata aku cuba buka. Terasa macam silau dengan cahaya lampu. Sebaik mata terbuka luas , kelihatan Umi dan Erin sedang memandang kearah aku , dengan mata yang bertakungan air mata

" U— " belum sempat aku nak bukak mulut. Umi terlebih dahulu memeluk badan aku. Kepala aku diusap lembut

" Dani , jangan lah buat Umi risau lagi. Gugur hati Umi bila Dani tak de dalam bilik tadi " kata Umi sambil tepat memandang kearah mata aku. Air mata Umi yang mengalir aku kesat perlahan

" Kau pikir apa hah ? Macam mana kalau kau pengsan tengah jalan ? Kau tu baru je bersalin , kena lah rehat cukup-cukup " kata Erin pulak sambil menolak lengan aku perlahan

Aku hanya tersenyum. Kemudian Nureen dan Aman yang berdiri depan katil aku pandang. Diaorang menahan tangisan , kemudian Nureen menyerahkan satu bag

Aku capai , dan bukak. Ada tudung sarung dan barang baby yang aku memang dah sediakan untuk hari bersalin.

" Kau okay Hannah ? " Soal Aman. Aku hanya mengangguk dan tersenyum kecil

" Dani , pakai tudung tu. Kejap lagi Jungkook datang bawak ba— "

" The baby is here ! " Kata Namjoon yang terus memasuki kedalam bilik wad. Aku segara menyarungkan tudung.

" Shh , jangan bising " kata nurse yang berada di bahagian katil sebelah. Namjoon tertunduk malu. Bilik untuk seorang dah habis , ni pun kongsi bilik berdua pun okay jugak lah. Asalkan tak lebih dari dua orang

HAHAGAGAHHAHAHAHAGAHAHA

Kemudian tubuh Jungkook memasuki kedalam bilik wad sambil menolak satu katil kecil , yang terdapat baby didalam. Begitu jugak dengan Teahyung yang mengikuti Jungkook dari belakang

Aku hanya tersenyum. Alhamdulillah , aku selamat melahirkan dua orang baby tanpa suami disisi. Ya , tanpa sokongan seorang suami pada kelahiran pertama aku dalam pernikahan

Kemudian baby yang bernama ' Aisha Najihah ' Umi mendukung dan serahkan kepada aku. Aku tersenyum. Muka dia ada iras-iras Jimin

" Awww comel nyaa !! Muka dia confirm sebijik macam Jimin bila besar nanti " kata Jungkook. Taehyung segera menyiku badan Jungkook. Aku hanya tergelak kecil

Kemudian baby yang bernama ' Adam Naufal ' yang masih lagi terbaring , menangis. Erin segera mendukung

" Alololololoo Naufal jeles ke , sebab mama tak pegang dia ? Biasa mama tu , tak pe meh aunty Erin dukung eeh " kata Erin sambil cuba mendodoikam baby lelaki tersebut

Aku hanya tergelak. Najihah Umi amik dan Erin segara menyerahkan Naufal dekat aku. Pipi lembut miliknya aku usap perlahan

Tgk pipi ni , mesti lah dah boleh tau ikut siapa. Pipi aku tambah pipi Jimin dapat lah Naufal , HAHAHAHAHHA

Naufal segera terbuai mimpi sebaik aku mendukung dia. Mata aku mula bertakung , aku teringat dekat Jimin

" Weii kenapa dengan Hannah ? " Bisik Jungkook dekat telinga Namjoon

" Mana aku tau. Dia bercakap pun tak , pastu tetiba nangis , ishh pelik aku " kata Namjoon

" Dia dapat mimpi dia gila kot sebelum dia sedar tadi. Orang berpantang kan , mesti lah pelik " balas Taehyung pulak

Erin segera menjeling tajam kearah Taehyung , membuatkan dia diam tak berkutik

" Dani , kenapa nangis ni ? " Soal Umi. Aku menyerahkan Naufal dekat Erin dan segera memeluk badan Umi

" Dani , rindu Jimin ! Dani tak sempat nak minta maaf dengan dia. Dani tak sempat nak cium peluk dia Umi. Dani punca dia kena tembak. Dani tak tunggu dia dekat luar bilik bedah. Dani bersalin pun tanpa dia dekat sebelah. Dani nak suami Dani balik. Bagi lah Dani tengok muka dia , Umi. Hiks !! " Luah aku. Semua yang mendengar hanya mampu tertunduk. Kepala aku Umi usap

love marriage - pjmWhere stories live. Discover now