58

88 6 1
                                    

No one pov

" Pst pst pst— Jiha open the door " bisik Naufal di luar bilik Najihah. Pintu diketuk beberapa kali.

" Jiha open the door or I will tell baba that you—— "

" What ? " Pintu dibukak dan Najihah segera menyoal. Naufal tersenyum dengan gelagat adik kembarnya , yang takut akan rahsianya dibongkarkan

" C'mon Jiha , nak marah Naufal kenapa ? Lagipun lagi berapa minit je nak ajan subuh. Bersyukur okay dapat abang yang baik " kata Naufal belagak. Najihah mencebik

" Sebut azan pun salah ada hati nak kejut Jiha bangun , tch belagak ! " Kata Jiha membuatkan Naufal menjeling kearah nya

" Ish Naufal datang ni bukan nak ajak gaduh ! Jom nak ? "

" Gi mana ? "

" Masuk bilik mama dengan baba "

" What ? Noo Naufal ! Mama and baba warn us before , if they inside the room DO NOT DISTURB OR GET INSIDE WITHOUT PERMISSION ! " Najihah tegas memberi amaran kepada Naufal

" 소리치지 않아도 됩니다. 당신의 목소리는 염소처럼 매우 나쁩니다 (don't have to shout. Dah lah suara tak sedap , macam kambing ) " kata Naufal perlahan tapi didengari oleh Najihah

" MWOOA ? YOU THINK I DIDN'T HEAR WHAT YOU SAID " lantas rambut Naufal ditarik kasar. Badannya terdorong sehingga masuk kedalam bilik Najihah

" Okay okay Naufal minta maaf. Jiha please let go off my hair " pujuk Naufal. Mata dipejamkan , takut untuk bertentang mata dengan Najihah

" Hurmm sorry. Tapi Naufal nak buat apa masuk bilik mama ? " Soal Najihah

" Naufal nak kejut mama dengan baba bangun subuh. Baba kan baru balik , Naufal takut baba tertidur sebab penat " jelas Naufal dan Najihah segera mengangguk

" Ouh okay. Wait , Jiha nak amik telekung " ujar Najihah lalu segera menuju ke almari.

" Okay let go "

Najihah dan Naufal mula menuju kearah bilik Jimin dan Hannah. Setibanya diaorang didepan pintu bilik , Najihah hendak memulaskan tombol pintu tetapi ditahan oleh Naufal. Dia memandang Naufal dengan kerutan didahi

" What's wrong with you ? Kata nak ke—gjgfy " lantas saja Naufal menutup mulut Najihah. Jari telunjuk ditetakkan di jari , tanda senyap. Najihah mengangguk

" Can you hear that ? " Soal Naufal dengan nada berbisik. Najihah menggeleng

" Cuba letak telinga dekat pintu " arah Naufal

Diaorang dengan serentak melakapkan telinga pada muka pintu. Mata Najihah mula terbuntang besar

" Mama nangis ke ? Siapa buat ? " Soal Najihah hairan

" Itulah ! Tak kan lah mama nak nangis tiba-tiba. Naufal rasa mesti baba yang buat "

" Ish tak baik. Kenapa pulak baba nak buat mama nangis ? "

" Boleh je. Hari tu mama nangis sebab baba tak kasi mama peluk dia. Pastu baba pernah buat mama nangis sebab baba balik lambat pastu tak makan seharian " jelas Naufal sedaya upaya. Najihah hanya buat muka pasrah

" Naufal , itu sebab mama risau. Bukan sebab baba buat "

" Sama je. Mama risau pasal baba means baba jugak lah yang buat. Naufal nak masuk , nak pujuk mama "

Naufal hendak membuka langkah tetapi dia terdorong kebelakang. Lengan dia ditarik kasar oleh Najihah

" Naufal noo ! Kita tak tau sebab apa mama nangis. Lagipun kita tak boleh masuk macam tu je " tegas Najihah

love marriage - pjmWhere stories live. Discover now