No one pov
" Pst pst pst— Jiha open the door " bisik Naufal di luar bilik Najihah. Pintu diketuk beberapa kali.
" Jiha open the door or I will tell baba that you—— "
" What ? " Pintu dibukak dan Najihah segera menyoal. Naufal tersenyum dengan gelagat adik kembarnya , yang takut akan rahsianya dibongkarkan
" C'mon Jiha , nak marah Naufal kenapa ? Lagipun lagi berapa minit je nak ajan subuh. Bersyukur okay dapat abang yang baik " kata Naufal belagak. Najihah mencebik
" Sebut azan pun salah ada hati nak kejut Jiha bangun , tch belagak ! " Kata Jiha membuatkan Naufal menjeling kearah nya
" Ish Naufal datang ni bukan nak ajak gaduh ! Jom nak ? "
" Gi mana ? "
" Masuk bilik mama dengan baba "
" What ? Noo Naufal ! Mama and baba warn us before , if they inside the room DO NOT DISTURB OR GET INSIDE WITHOUT PERMISSION ! " Najihah tegas memberi amaran kepada Naufal
" 소리치지 않아도 됩니다. 당신의 목소리는 염소처럼 매우 나쁩니다 (don't have to shout. Dah lah suara tak sedap , macam kambing ) " kata Naufal perlahan tapi didengari oleh Najihah
" MWOOA ? YOU THINK I DIDN'T HEAR WHAT YOU SAID " lantas rambut Naufal ditarik kasar. Badannya terdorong sehingga masuk kedalam bilik Najihah
" Okay okay Naufal minta maaf. Jiha please let go off my hair " pujuk Naufal. Mata dipejamkan , takut untuk bertentang mata dengan Najihah
" Hurmm sorry. Tapi Naufal nak buat apa masuk bilik mama ? " Soal Najihah
" Naufal nak kejut mama dengan baba bangun subuh. Baba kan baru balik , Naufal takut baba tertidur sebab penat " jelas Naufal dan Najihah segera mengangguk
" Ouh okay. Wait , Jiha nak amik telekung " ujar Najihah lalu segera menuju ke almari.
" Okay let go "
Najihah dan Naufal mula menuju kearah bilik Jimin dan Hannah. Setibanya diaorang didepan pintu bilik , Najihah hendak memulaskan tombol pintu tetapi ditahan oleh Naufal. Dia memandang Naufal dengan kerutan didahi
" What's wrong with you ? Kata nak ke—gjgfy " lantas saja Naufal menutup mulut Najihah. Jari telunjuk ditetakkan di jari , tanda senyap. Najihah mengangguk
" Can you hear that ? " Soal Naufal dengan nada berbisik. Najihah menggeleng
" Cuba letak telinga dekat pintu " arah Naufal
Diaorang dengan serentak melakapkan telinga pada muka pintu. Mata Najihah mula terbuntang besar
" Mama nangis ke ? Siapa buat ? " Soal Najihah hairan
" Itulah ! Tak kan lah mama nak nangis tiba-tiba. Naufal rasa mesti baba yang buat "
" Ish tak baik. Kenapa pulak baba nak buat mama nangis ? "
" Boleh je. Hari tu mama nangis sebab baba tak kasi mama peluk dia. Pastu baba pernah buat mama nangis sebab baba balik lambat pastu tak makan seharian " jelas Naufal sedaya upaya. Najihah hanya buat muka pasrah
" Naufal , itu sebab mama risau. Bukan sebab baba buat "
" Sama je. Mama risau pasal baba means baba jugak lah yang buat. Naufal nak masuk , nak pujuk mama "
Naufal hendak membuka langkah tetapi dia terdorong kebelakang. Lengan dia ditarik kasar oleh Najihah
" Naufal noo ! Kita tak tau sebab apa mama nangis. Lagipun kita tak boleh masuk macam tu je " tegas Najihah
YOU ARE READING
love marriage - pjm
Fanfic☾︎ ᵃᵏᵃⁿ ᵏᵘ ʰᵃˡᵃˡ ᵏᵃⁿ ᵐᵘ ᵗⁱᵈᵃᵏ ᵏⁱʳᵃ ᵘˢⁱᵃ ☽︎ " Remember , it's always you and gonna be you for the whole time. You're gonna be by my side forever , till death. No , till Jannah ! " " Janji yang kita akan selamanya bersama hingga ke syurga ? " " Terima...