[END]Buku Harian Membesarkan Serigala Hamster Kecil [Apokaliptik]

41-45

Fiksi Pinellia

Bab 41

Matikan lampu, kecil , sedang, dan besar

Bab Sebelumnya : Bab 40

Bab Berikutnya: Bab 42

    Fang Xi dengan mudah mengenali zombie, yang seharusnya menjadi yang mereka pecahkan di kota, tetapi dia tidak tahu metode apa yang dia gunakan dan bagaimana dia bisa masuk ke tubuh zombie lainnya. Hanya saja mereka mampu menundukkan insting zombie yang lemah untuk sang pengendali saat itu, dan sekarang...

    karena mereka bisa melihatnya di kota b, itu artinya zombie tersebut sudah tidak bisa dikendalikan lagi.

    Namun, Fang Xi menoleh dan melirik ke belakang, tidak ada lagi zombie yang masih mengejarnya. Tampaknya zombie itu juga terluka parah, jika tidak, dengan kebenciannya padanya, itu pasti tidak akan membiarkannya pergi dengan mudah.

    Seseorang memiliki kesadaran, dan bahkan mengendalikan zombienya sendiri.

    Fang Xi sedikit mengernyit, merasa sedikit merepotkan.

    Mengikuti arah, Fang Xi berhenti sampai beberapa bangunan muncul di depannya. Tidak ada manusia atau zombie di tempat istirahat. Di malam yang gelap, dia sedikit terengah-engah, merasakan efek ramuannya meningkat. Semakin kuat, tampaknya untuk membakar seluruh tubuhnya.

    Perlu bersembunyi.

    Fang Xi bahkan tidak punya waktu untuk memastikan pintunya, jadi dia melompat ke jendela di lantai dua. Setelah masuk melalui jendela, dia dikelilingi oleh meja dan kursi. Tidak ada tempat untuk bersembunyi. Suhu di dalam tubuhnya menjadi lebih tinggi dan lebih tinggi Pada akhirnya, Fang Xi bahkan Ada ilusi, dan saya merasa seperti berada di lautan api.

    Bahkan sebelum menemukan tempat yang aman, kesadaran seluruh orang itu menghilang dan dia pingsan.

    Meskipun Ruan Ruan tidak tahu persis di mana dia akan menemukan Fang Xi, dia secara kasar bisa menebak di mana dia pergi. Ada semua zombie di kota b, dan Fang Xi pasti tidak akan melarikan diri ke sana, tetapi di luar kota b pada dasarnya adalah pegunungan tinggi, hanya tempat istirahat besar yang terletak sedikit lebih jauh dari kota b.

    Jika normal, pasti ada zombie di rest area, tapi karena gelombang mayat di kota b, sekitar kota b kini menjadi tempat yang paling aman.

    Ruanruan tidak berani menunda, kecepatannya tidak secepat Fang Xi, dan dia takut dia tidak akan dapat menemukan Fang Xi jika dia menunggu sedikit lebih lama.

    Meskipun rest area agak jauh dari mobil mereka, Ruanruan tiba dua jam kemudian, tapi rest area sepi dan sepertinya tidak ada orang di sana.

    Perlahan dan hati-hati tidak membuat suara, tetapi berjalan ke dalam gedung di sepanjang dinding samping rest area. Di lantai pertama rest area adalah supermarket, tetapi rak yang semula terorganisir telah lama dibalik dan bahkan ada beberapa warna aneh di tanah. Dia tidak berani melihat lebih jauh, mencoba menghipnotis dirinya yang baru saja disiram air, sambil berputar di sekitar rak dua kali.

    Hanya saja tidak ada seorang pun di rak, dan hatiku yang lembut sedikit tenggelam.

    Dia melihat ke tangga, ragu-ragu dan naik ke lantai 2. Lantai dua adalah ruang makan dan lantai tiga adalah area hiburan. Ruang di lantai dua sangat luas, kecuali deretan toko-toko kecil yang sebagian besar berupa meja dan kursi, yang dapat dilihat dengan jelas secara sekilas.

    bukan siapa-siapa.

    Meskipun terlihat sedikit kabur karena malam yang gelap, Ruan Ruan tidak menemukan bayangan seseorang di lantai dua. Dengan lembut melirik lapisan terakhir, semakin khawatir di hatinya.