part 50: jujur pada keluarga Arga

3.7K 98 1
                                    

#Part50[jujur pada keluarga Arga]

"Kita kerumah sakit ya!" ajak Fika.

"Gak, gue gak mau!" teriak Wulan.

"Yaudah, jujur lo kenapa?" tanya Zara.

"Gu--gue ham!l," lirih Wulan.

Jederr!! Bagaikan tersambar petir mereka yang mendengar itu pun tidak percaya.

"Lan, sumpah ini gak lucu," ujar Dinda.

"Iya lah, ini gak lucu banget tau," ujar Fika menimpali.

"Gue gak bohong. Kalau kalian gak percaya, ini buktinya," ujar Wulan sambil memberikan alat cek kehamilan. Luruh sudah air mata sahabatnya.

"Gue minta maaf, gue gak pantas kalian sebut sahabat," lirih Wulan sambil menangis.

"Gak, Lan. Lo tetap sahabat kita kok," ujar Zara berusaha tersenyum.

"Iya Lan." ujar Fika dan Dinda bersama.

"Makasih ya, kalian memang sahabat gue yang baik," ujar Wulan tersenyum.

**

"Assalamualaikum, Tan," sapa Wulan datang bersama sahabatnya kerumah Arga.

"Waalaikumsalam sayan," ujar Bu Reni ramah.

"Masuk, Nak!" perintah Bu Reni. Mereka pun masuk. Tujuan mereka kerumah Arga yaitu untuk memberitahukan semuanya.

"Ada apa, Nak Wulan?" tanya Bu Reni dengan wajah tersenyum.

"Emm, gini, Tan...,"

"Mah," panggil Arga dan Pak Fauzi bersamaan.

"Iss, kalian ganggu aja," ujar Bu Reni kesal.

"Ngapain kalian kerumah gue?" tanya Arga tak bersahabat.

"Wulan cuma mau nyampaikan sesuatu kok," ujar Zara.

"Sampaikan apa, Nak?" tanya Pak Fauzi penasaran. Kemudian Wulan pun menceritakan semuanya dari awal kejadian sampai saat ini. Mereka yang mendengar itu pun tak percaya.

"Kamu ham!l, Nak? Kamu gak bercanda kan?" tanya Bu Reni.

"Gak, Tan. Wulan memang sedang hamil anaknya Gibran," ujar Wulan manunduk.

"Ya Tuhan, kenapa kamu seperti itu, Nak," lirih Pak Fauzi menatap kasihan.

"Maafkan Wulan , Tan. Wulan gak bisa jadi menantu kalian," ujar Wulan menangis.

"Papahh! Gimana ini?" tanya Bu Reni dengan wajah kecewa.

"Sudahlah, ma. Kan masih ada Ara," ujar Arga.

"Iya, Tan. Ara pantas menjadi menantu kalian,"ujar Wulan walaupun hatinya tak terima.

Argantara Arabella TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang