Oqean - 6

299 51 19
                                    

Mentari masih bersinar diatas sana—walau kini ditutupi oleh awan tipis, dengan warna langit yang berubah kelabu--serta angin yang ikut berhembus bersama suara deburan ombak terdengar begitu jelas dari pasar yang berada dekat dipinggir pantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mentari masih bersinar diatas sana—walau kini ditutupi oleh awan tipis, dengan warna langit yang berubah kelabu--serta angin yang ikut berhembus bersama suara deburan ombak terdengar begitu jelas dari pasar yang berada dekat dipinggir pantai.

Cuaca sepertinya tidak akan bagus untuk beberapa hari kedepan—bahkan ada beberapa kapal lain yang juga berlabu disalah satu negeri yang dipimpin oleh seorang Raja.

Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil—banyak orang mengatakan bahwa negeri ini salah satu negeri berjaya dengan rakyat yang hidup damai tanpa perselisihan.

Semua kapal yang berada disana pun sudah diizinkan dan diperiksa—untuk berlabu didermaga negeri ini.

Termasuk kapal Sea of Cordeliadengan sang kapten yang kini tampak terlihat melangkah menuju awak kapalnya yang tengah berkumpul disalah satu pondok—hingga manik hazelnya menatap malas pada seorang gadis yang bahkan tidak berucap terima kasih setelah mendapatkan hiasan kerang itu.

Untung sayang--eh

"hey, kau tidak ingin berterima kasih hah?" ucap taehyung menatap lekat dengan dua alis terangkat pada jungkook—yang melirik sekilas lalu tersenyum malas.

"Dasar indukan kelinci!"

"dari pada kau indukan alien!"

"Kau tidak melihat wajah tampan ini eoh?!, mirip alien dari mana nya?!!"

"Terima saja, kau kan memang alien"

"kau—"

"bisakah kalian diam?!, atau mulut kalian ku sumpal pakai ini?!"

Taehyung dan jungkook sontak menatap horor dengan bibir terkantup rapat—ketika yoongi menunjukan sekantung tinta cumi berwarna hitam pekat—yang entah dapat dari mana dapat nya.

Yang mereka tahu, yoongi tidak pernah main-main dengan ucapannya.

"sudahlah kalian ini, jungkook kemari—"jungkook perlahan bangkit kemudian melangkah mendekati seokjin--dan mampu membuat maniknya membulat dengan bibir ikut membulat lucu

Ketika melihat berbagai macam persediaan bahan makanan atau pun pakaian disana.

Dan semakin membuat kedua maniknya membulat dengan suara pekikan terdengar—ketika melihat buah stawberry kesukaannya

"Eonnie—bisa aku mencicipinya?" cicit jungkook pada seokjin yang terdiam mencoba menahan gemas—ketika jungkook terlihat begitu mengemaskan dengan mata bulat yang tampak memohon penuh binar.

Bahkan hoseok, namjoon, dan jimin sampai mengigit bibir mereka sendiri dengan tangan mengepal erat saat melihat wajah lucu itu—

Jika saja—dua buah telapak tangan besar tidak menutupi kedua mata hoseok dan namjoon—sementara jimin tersentak dengan manik menatap horor ketika yoongi menyemprotnya dengan tinta cumi.

Wellerman || Sea Of AzaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang