Oqean - 11

256 39 4
                                    

Malam kembali datang bersama rembulan yang kini bersinar terang diatas langit gelap dan ditemani ribuan gugusan bintang yang ikut menghiasi langit malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam kembali datang bersama rembulan yang kini bersinar terang diatas langit gelap dan ditemani ribuan gugusan bintang yang ikut menghiasi langit malam ini.

Suara deburan ombak juga terdengar begitu menenangkan, ketika air itu datang membasahi bibir pantai—lalu kembali di tarik ke lautan lepas dan membawa apapun yang ada disana.

Namun tidak untuk seorang gadis pemilik manik hitam bulat—yang kini terduduk sambil memeluk kedua kakinya serta kepala yang ia taruh diatas lutut.

Menatap lautan yang bergelombang dan memantulkan cahaya ketika rembulan membiaskan cahaya nya pada air laut itu. Duduk sendirian dibagian dek belakang kapal—sementara semua awak kapal berada di dek utama atau pun dermaga—sedang bersiap-siap untuk kembali berlayar besok pagi.

Entah lah—jungkook hanya ingin sendirian malam ini. Bahkan sedari tadi dada nya terus menerus bergemuruh—dengan air mata yang ia tahan. Ketika perkataan kapten itu lagi-lagi terlintas dikepalanya.

Apa benar dirinya terlihat seperti itu?

Apa benar ia terlihat seperti wanita murahan, hanya karena tidak sengaja bertemu dan berbicara pada pria lain—

Hingga membuat jungkook menghela nafas gemetar—dengan air mata tanpa sadar ikut menetes. Sebelum suara ketukan pelan terdengar—membuat jungkook melirik dan kembali mengalihkan manik nya kearah lain—asalkan tidak menatap taehyung disana.

Taehyung masih terdiam diposisinya—membuat nya menghela nafas pelan kemudian melangkah mendekati jungkook yang tidak menghiraukan dirinya.

Gadis itu benar-benar tersinggung dengan ucapan nya.

"Maaf—" ucap taehyung—berdiri memberikan jarak di antara keduanya, ketika jungkook tetap saja tidak bicara atau pun bergeming—bahkan menatap dirinya saja enggan.

"Maaf, ucapan ku tadi memang sudah keterlaluan—"

"Aku tidak bermaksud untuk mengatakan hal seperti itu padamu—" ucap taehyung lagi, manik hazelnya masih menatap pada jungkook yang terdiam. Entah lah—jungkook merasa dirinya juga berlebihan menanggapi ucapan taehyung tadi.

Bahkan mereka sering beradu mulut lebih dari ini. Namun ada perasaan menjanggal, kesal, marah, sedih—ketika taehyung mengatakan dirinya bermain dengan pria lain.

Bahkan jungkook sendiri tidak mengerti,  mengenal para pria itu saja tidak--seharusnya ia bisa membantah atau beradu mulut seperti biasa nya dengan taehyung.

Tidak harus sampai--marah, lalu mengurung diri dikamar berhari-hari, menangis hingga air mata kering, dan berakhir bunuh diri.

Tidak--ia tidak seperti itu. Terlalu mendramaritis.

Wellerman || Sea Of AzaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang