Setelah kejadian semalam sekarang Harry akan mencoba mencintai Louis, tapi jujur sejak kata kata Louis semalam ia jadi kepikiran.
Louis begitu mencintainya? Apa ini serius atau hanya bohongan? Ia masih bingung harus bagaimana, percuma minta bantuan teman nya yang gila.
Kebetulan sedang jam istirahat dan Harry sekarang duduk di bangku taman dekat rumah nya, duduk sendirian bengong seperti orang bodoh.
"aku harus gimana" batin Harry bingung.
"aku terima? Tapi ia selalu membuat ku jengkel, apa lagi saat bertemu untuk yang pertama kali nya" gumam Harry malas.
"have a sex with me nyenyenye" Harry mencontohkan dengan ledekan.
Harry kembali diam, ia benar benar bingung karena dia tak tau apakah Louis serius atau hanya menjadikan nya mainan.
Ada seorang lelaki duduk di samping nya mencoba mengajak Harry bicara dan Harry malas meladeni nya.
"em hai kalo ga salah kamu Harry ya? Aku tinggal di dekat rumah mu" ucap lelaki itu.
"aku tak peduli" ucap Harry santai.
"ah..kenapa kau bengong? Memikirkan sesuatu?" tanya nya.
"menurut mu? Apa kau sudah selesai bicara? Aku tak ada waktu untuk bicara dengan orang ASING yang sok asik" Harry bangun dan hendak pergi namun ia di tahan tangan nya di genggam.
"kenalkan aku Luke Hemming, siapa nama mu cantik? Kau menarik dan aku suka ayo lah cantik cantik jangan cuek dan galak" ucap Luke dan tangan nya mengelus tangan Harry.
Harry menatap nya geli lalu melihat ke arah tangan yang di genggam dan menghempaskan nya dengan kasar, ia menatap tajam Luke.
"aku tak bertanya dan tak peduli, sekarang jahit saja mulut mu dan jangan temui atau bicara dengan ku dasar aneh!" ucap Harry kesal dan ia langsung pergi meninggalkan lelaki gila itu.
"kau akan mencintai ku! Mengejar ku! Dan tergila gila pada ku!" ucap Luke namun hanya balasan jari.
Ya Harry mengacungkan jari tengah nya ke arah Luke lalu pergi meninggalkan taman yang membuat nya panas walau udara nya sejuk.
"awas saja kau Harry, kau miliku lihat saja nanti"
*
"ughh! I hate this!" ucap Harry pindah bangku taman yang lebih jauh.
"kenapa sih si cowok blonde itu? Dia gila apa gimana? Cukup Louis saja yang mengganggu ku jangan tambah lagi aku tak sanggupp" ucap Harry malas.
"huft aku takut dengan lelaki tadi...siapa nama nya ya..oh Luke!" gumam Harry.
"dia menyeramkan apalagi saat bilang aku akan mencintai nya, benar benar seperti pasien rumah sakit jiwa yang kabur dan kuliah di sini" ucap Harry pelan.
"siapa pasien rumah sakit jiwa yang kabur dan kuliah di sini? Apa itu aku?" tanya Louis di belakang Harry.
"ah!" Harry tersentak kaget dan menoleh menatap Louis yang berjalan dan duduk di samping nya.
"apa ada orang yang mengganggu mu, my queen?" tanya Louis sambil tersenyum jahil.
"shut up lou, for fuck's sake" ucap Harry malas.
"hahaha okay" Louis terkekeh pelan dan menyenderkan tubuh nya ke bangku.
Hening
"about last night-" ucap Louis terpotong.
"yes" ujar Harry begitu saja membuat Louis bingung.
"huh? Maksudmu apa?" tanya Louis.
"yes Louis! I'll be your boyfriend!" ucap Harry kekeh tapi tak menatap Louis sedikit pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bastard Boy
RandomHarry Styles, siapa yang tak kenal? pria pendiam, dan feminim itu tak punya teman sama sekali di sekolah em hanya 2. Harry selalu di takuti karena sikap nya agak yang idiot dan siapa sangka Mr. Tomlinson justru tertarik pada nya? (Harry bottom, Lou...