Perempuan yang Menanggung Rindu

27 3 0
                                    

Judul        : Perempuan yang Menanggung Rindu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Judul        : Perempuan yang Menanggung Rindu

Penulis    : Ede Tea, Uda Agus, dkk

Penerbit : AG Publishing

Editor      : Uda Agus

Layout     : Ahmed Ghosseen A.

Cover       : Siti Roykhanah

Cetakan   : Pertama, September 2021

Tebal        : 136 hlm

ISBN          : 978-602-396-181-8

Blurb:

Tujuh tahun bukanlah waktu yang singkat untuk menunggu. Jika diibaratkan sebuah pohon mungkin sudah menjulang dan kokoh. Namun, harapan Laksmita tidak pernah pudar. Harapan-harapan itu berhasil mengalahkan rasa lelah pada dirinya. Meski seringkali sebuah cairan bening berkubang di sudut mata Laksmita. Seolah ada hantaman kepedihan yang menimpanya.

Sejak tahun pertama Masuro merantau, ia belum sekalipun pulang. Pada tahun pertama ia gagal pulang karena kehabisan tiket kereta. Laksmita hanya tersenyum di ujung telepon. Tahun kedua, Tio anak pertamanya yang baru berumur 5 tahun jatuh sakit. Laksmita memaklumi sambil mendoakan cucu pertamanya agar cepat sembuh. Demikian juga dengan tahun ketiga dan seterusnya. Selalu saja ada halangan untuk pergi ke kampung halaman. Masuro hanya bisa membayangkan tubuh ibunya yang semakin ringkih.

***

Review singkat:

Kumcer ini merupakan Antologi Pemenang LMBUA #11, sebuah ajang tahunan yang sudah berdiri lebih dari satu dekade dan digawangi oleh sosok berkompeten. Tak heran jika buku-buku yang dilahirkan selalu memukau.

Demikian pula dengan kumcer ini. Karena tergolong tipis, bisa diselesaikan sekali duduk. Namun, pengalaman membaca yang ditawarkan sangat beragam. Dari cerpen satu ke cerpen lainnya selalu ada decak kagum tersendiri.

Aku paling suka cerpen "Ayahku Sepiker Ibuku Musik Dangdut Pengiring". Ini jenis cerpen yang mampu membuat kita terenyuh dan menyita rasa empati teramat dalam. Tema yang dihadirkan adalah sesuatu yang sangat dekat tapi kadang tak terlihat. Aku suka banget gambaran hidup yang "benar-benar hidup" yang digambarkan dalam cerita ini.

Overall, kumcer ini recommended banget untuk jadi salah satu penyemarak rak bukumu.

Review Suka-Suka GueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang