Seven Days

21 3 0
                                    

Judul        : Seven Days

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Judul        : Seven Days

Penulis    : Rhein Fathia

Penerbit : Qanita

Editor      : HP Melati

Layout     : Nono

Cover       : Aditya Satyagraha

Cetakan   : Pertama, Februari 2013

Tebal        : 296 hlm

ISBN          : 978-602-9225-72-3

Blurb:

Nilam's Diary

Day 1
Selamat pagi, Pantai Kuta. Selamat pagi, Shen.

Day 2
Ah, kamu membawaku ke Pasar Seni Sukowati, tempat favoritku.

Day 3
Sendratari Ramayana ini membuatku bertanya-tanya, apa aku sudah bertindak tidak setia?

Day 4
"Aku juga punya rasa takut. Aku takut kamu terluka!"

Day 5
Seminyak, kamu, kejutan, dan pantai di malam ini.

Day 6
Pantai Padang-Padang ini menjadi saksi kamu mengacaukan semuanya ....

Day 7
Bandara Ngurah Rai. Kami, sepasang sahabat sejak kecil, yang kini bersikap seperti orang asing .....

Alur cerita:

Nilam sangat ingin ke Bali, tapi dari sekian kesempatan, selalu saja ada halangan. Makanya, saat kesempatan itu datang lagi, dia sangat antusias. Apa lagi perginya bareng Shen, sahabatnya sejak kecil, yang bisa diandalkan dalam segala hal. Shen terbiasa hidup penuh perencanaan, segala sesuatunya dipersiapkan jauh-jauh hari. Termasuk keberangkatan mereka ke Bali. Nilam yakin, tidak akan ada masalah selama bersama Shen.

"Dia terbiasa mengerjakan segala sesuatu dengan taktis dan terencana."_(hal 19)

Seperti pengalaman pertama pada umumnya, Nilam sangat menikmati penerbangan pertamanya. Ada letupan dalam dadanya yang tak perlu diutarakan ke orang lain, cukup untuk dia terjemahkan sendiri.

"Perasaanku begitu takjub. Tanpa sadar aku melambaikan tangan, entah pada siapa."_(hal 26)

Dan pada akhirnya Nilam tiba di Bali, tempat yang sudah lama didambakannya. Di sini dia akan menikmati liburan selama 7 hari bersama Shen. Sederet tempat-tempat wisata pun sudah diagendakan. Shen yang mengatur semuanya.

"Akhirnya, aku menjejakkan kaki di pulau istimewa ini!"_(hal 27)

Nilam sangat menikmati petualangannya bersama Shen dari hari ke hari. Sampai-sampai dia tidak sadar ada konspirasi kecil-kecilan di balik liburan ini. Dan bagaimana jika 7 hari berhasil mengubah sesuatu dalam diri Nilam? Nilam harus ekstra hati-hati, sebab sepulang dari sini dia berencana menjawab lamaran Reza, pacarnya.

"Sore ini, dalam balutan jingga di pantai penuh pesona, di tengah riuh yang tidak memedulikan keberadaan kami, sudut hatiku berujar dengan jujur."_(hal 228)

Apa yang akan terjadi setelah petualangan Nilam dan Shen di Bali berakhir?
Yuk, segera baca novel ini dan temukan sendiri jawabannya.

Review:

Hal pertama yang bikin aku tertarik sama novel ini adalah konsepnya. Bab diatur sesuai jumlah hari petualangan Nilam dan Shen di Bali. Hal ini membuat kita berasa benar-benar terlibat dalam liburan mereka.

Temanya terbilang umum, alurnya juga aman-aman saja. Tidak ada kejutan yang 'wow' serta ending yang sudah jelas banget arahnya. Tapiii ... Penulis punya jurus jitu hingga cerita ini menjerat dan kamu tidak tega melepaskannya sebelum tamat.

Di awal-awal kita diajak menikmati suasana jalan-jalan, mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal di Bali. Kemudian perlahan-lahan kita mulai dibikin geregetan dengan sesuatu yang tengah merambat. Pada akhirnya menarik napas panjang.

Dari awal sampai akhir cerita ini benar-benar terasa hidup. Karakter Shen dan Nilam berhasil menggerakkan cerita serealistis mungkin. Interaksi mereka manis-manis gimana gitu. Sentuhan romantis diberikan dengan takaran yang pas, tanpa menanggalkan status mereka sebagai sahabat. Justru yang rada tanggung ini yang bikin semangat pengin terus baca. Kekonyolan-kekonyolan Nilam pun jadi bumbu pelengkap, membikin kisah ini makin segar.

Aku hanya kurang nyaman dengan kemunculan salah satu tokoh menjelang ending. Mungkin lebih baik kalo tokoh ini disinggung sedikit di awal, agar kemunculannya tidak terkesan dadakan.

Overall, novel ini cocok banget buat kamu yang pengin baca sambil jalan-jalan, pengin melihat dan mengenal tempat-tempat di Bali sambil tetap rebahan di kamar. Bukan cuma diajak jalan-jalan, loh, tapi ada pengenalan singkat juga seputar sejarah beberapa tempat yang dikunjungi. Keren banget, kan?

Review Suka-Suka GueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang