Thanks for coming back

1.7K 128 29
                                    

Pagi pun tiba,menyingkirkan fajar yang gelap gulita,sinar sang mentari menyinari dunia. Membangunkan orang-orang yang akan memulai hari lebih awal. Termasuk ASEAN,ia terbangun dari tidurnya karena sinar matahari masuk ke kamarnya. Matanya perlahan lahan terbuka,ASEAN duduk dan mengucek matanya.

ASEAN:"Hm,sudah pagi ya?"

ASEAN yang otaknya belum konek buat mikir mengambil kacamata di meja sampingnya,ia segera memakai kacamata itu dan beranjak dari kasur menuju ruang keluarga + ruang tamu.

Fil:"Selamat pagi papa!" *Tersenyum*

ASEAN:"Selamat pagi Fil,dimana yang lain?"

Fil:"Oh,mereka sedang jalan jalan pagi"

ASEAN:"Ok lah kalau gitu"

ASEAN pergi ke kamar mandi sambil membawa handuk,keluar keluar udh pakai kemeja putih.

Malay:"Cie...yang udh rapi" *Baru datang*

ASEAN:"Eh...baru datang udh main cie cie aja" *Wajah kesal*

Thai:"Papa mau kemana? Ngantor?"

//Plak!\\

Singa memukul kepala Thai.

Thai:"Aduh! Kenapa sih Sing?!"

Singa:"Ini kan hari Minggu goblok! Gk mungkin papa ngantor!"

Thai:"Iya...iya..."

ASEAN:"Papa mau pergi sebentar,kalian jaga rumah dan jangan nakal ya"

ASEAN masuk ke kamarnya sebentar lalu keluar dengan memakai jas.

Thai:"Papa gk sarapan?"

ASEAN:"Papa gk laper laper banget,jadi nanti aja"

Thai:"Ok"

ASEAN keluar dari rumahnya dan menuju mobil,ia masuk kemobil, menyalakannya,dan melaju kesuatu tempat.

Sesampainya di tempat itu

ASEAN memarkirkan mobilnya di depan hutan,ASEAN masuk dengan jalan kaki. Melewati pohon pohon yang rimbun,menjadi kanopi bagi hutan itu. Ya,hutan Nusantara. Tempatnya mengenal Maja,keluarganya,dan Indo. Tempatnya membuat janji dengan Maja.

ASEAN:"Sudah lama aku tidak kesini"

Di perjalanan,langkahnya terhenti. ASEAN melihat PKI dan TNI berjalan bersamaan.

ASEAN:"PKI? TNI?"

PKI dan TNI:"Tuan ASEAN?!" *Melihat ASEAN dengan wajah terkejut*

ASEAN:"Apa yang sedang kalian lakukan disini?"

PKI:"Harusnya kami yang bertanya begitu padamu,ini kan wilayah keraton"

ASEAN:Eh,iya juga,aduh Sean...kamu kok bodoh sih?!

ASEAN:"Ya...mungkin kau benar"

???:"A...ayah..."

TNI:"Eh"

Dari belakang TNI muncul seorang anak perempuan berusia sekitar 14 tahun.

TNI:"Ada apa Randania?"

ASEAN:"Randania?"

TNI:"Ya,dia adalah anak didikku,namanya Randania Viara. Aku menemukannya saat Randania berumur 3 tahun,karena iba aku membawanya pulang untuk di jadikan anak didik. Tapi dia justru sering memanggilku ayah. Aku membesarkannya di Indonesia Army mansion"

ASEAN:"Oh begitu"

TNI:"Randania,sapa tuan ASEAN"

Randania:"Hai tuan ASEAN"

Kesempatan ke-2 (Goodbye Everyone S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang