c9

105 4 2
                                    

24 desember

Kini mereka sedang berlibur, tepatnya mereka mengunjungi kota dimana mitsuba dan hijikata tinggal.

Tapi karena ini perjalanan 4 hari 3 malam saja, sougo lebih memilih menginap dihotel, alasan nya bukan karena ia membenci hijikata,tapi ia ingin menunjukan pemandang kota dari atas untuk kagura.

Apa lagi malam ini adalah malam natal.

Saat salju sudah mulai turun dan mulai menyelimuti permukaan, kagura dan sougo bergandengan tangan membagikan kehangatan mereka berdua.

Kini kencan romantis yang sudah kagura dambakan akhirnya terlaksana.

Banyak pasangan yang menghabiskan malam natal bersama, pernak pernik dan lampu yang berkilauan itu memanjakan mata setiap orang.

Saat makan malam direstoran, sembari melihat salju yang turun dari luar jendela, kagura sangat senang telah mengahabiskan waktu seharian bersama sougo.

"kau terlihat cantik"

Kagura menoleh kearah Sougo yang tengah menatapnya itu

"bukankah dari dulu?" Tawa kagura lalu kembali melihat ke luar jendela ia sedang melihat banyak orang orang berlalu lalang di bawah sana

"Mereka keluarga yang bahagia" Gumam kagura setelah melihat 1 keluarga yang tengah berjalan dengan bahagia di sana

Sougo tersenyum "kita akan membuat keluarga juga nanti"

Mendengar itu pipi kagura seketika memerah entah apa yang kagura pikirkan tentang kata kata Sougo tadi

Sougo hanya tersenyum melihat istrinya itu tidak menjawabnya melainkan hanya pipi yang memerah itu

Kemudian makanan sudah datang, mereka pun segera memghabiskannya.

..

Pada akhinya mereka sampai di kamar mereka, kamar itu terlihat sangat luas, tapi masih diakui bahwa kamar sougo di rumah masih lebih luas,walaupun begitu kagura merasa sedikit berbeda.

Ia tiba-tiba dilanda kecanggungan, padahal ia sudah lama tinggal dengan sougo, apalagi tidur berdua, itu tidak masalah dengan nya.

Tapi!!

Ia benar-benar dilanda rasa canggung yang sangat sangat mengerikan, tiba-tiba saja ia mulai bicara melantur saat melihat sougo yang keluar dari kamar mandi.

.
.

Kagura menarik nafas nya dalam, mencoba mengantur dirinya agar terlihat kebih tenang.

Lalu seperti biasa, ia langsung merebahkan dirinya di kasur.

"Selamat malam"ujar kagura mencoba pura-pura tidur.

Lalu..

Tiba tiba..

Sougo memeluk kagura dari belakang, dan berbisik pelan di telinga kagura.

"Yakin??kau mau langsung tidur?"bisik sougo berhasil membuat kagura memerah merona.

Malam itu adalah malam terakhir kagura menjadi seorang gadis.

.
.

Keesokan harinya kagura terbangun, matanya birunya melihat wajah sougo yang sedang tertidur disamping nya, lalu ia tersenyum sambil memainkan surai coklat laki-laki di depan nya.

'Tampan sekali'

Lalu tiba-tiba sougo yang dikiranya kagura tertidur pulas memeluk kagura mendekat kepelukkan nya.

"Dingin"ujar nya dengan nada surau nya.

.
.

Lalu..

secret merriege of gura-sanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang