c12: END

176 3 0
                                    


Flashback

Setelah kouka mendonorkan darahnya.

Kouka melihat sougo dan anak nya sedang duduk bersebelahan. Lalu ia tersenyum.

"Kamuii"

"ibu Kemana saja? Aku mencarimu tau"cemberut kamui kecil itu kehilangan induknya.

"Maaf-maaf"ujar kouka lalu duduk disebelah sougo.

"Tidak apa..kakak mu akan selamat"senyum kouka.

"Siapa anak cenggeng ini?"tanya kamui dibelakang kouka.

"Kamui..dia ini sedang kesusahan, jangan mengajaknya Bertengakar"ujar kouka.

"T-terimakasih,bibi..sudah menyelamat kan kakakku, aku akan memberi mu imbalan"ujar sougo polos.

Mendengar itu dari anak kecil membuat kouka tertawa"imbalan??"

"Kata ayahku, kita harus memberi imbalan pada orang yang membantu  kita saat kesusahan"

"Imbalan itu cukup dengan kata terimakasih saja"ujar kouka.

"Tapi.."kata sougo berisi keras.

"Aku akan membayar kebaikan mu,bibi"kata sougo lagi.

Kouka hanya bisa sweetdroop.

"Ibu?kalau begutu minta uang saja,kita kan miskin"kata kamui dan langsung dengan cepat memnutup mukut anak lertamanya itu.

"Kau tidak boleh memeras anak kecil tau"ujar kouka gemas dengan tingkah kamui.

Kouka tersmeyum melihat sougo.

"Bagaimana mana kalau kau menikahi putriku?aku akan senang jika putriku bisa menikah dengan anak seperti mu, tidak aku becanda. Lupakan"ujar kouka yang ingin mencairkan suasana tetapi kedua anak itu menganggapnya dengan serius.

"Kau mau menjodohkan kagura dengan nya,jangann aku tidak mau, adikku yang imut itu tidak pantas dengan cenggeng ini"ketus kamui.

"Aku akan berjanjiii,aku akan menikahi putrimu!!"ujar sougo yakin.

"Ehh??aku hanya bercanda, kau  harus menikah dengan orang yang aku cintai,lupakan saja perkataan ku"senyum kouka mengusap lembut kepala sougo.

"Aku pasti akan menikahinya,dia pasti anak perempuan yang cantik seperti mu"ujar sougo dengan wajah berseri-serinya.

.
.

End flashback

"Aku lupa kau ada disana, dan sekarang aku ingat lagi..kau masih tetap saja tidak merestui kami"geleng sougo tertawa tak percaya.

"Keluarga ku sangat berhutang budi dengan ibumu, mungkin beginilah ibumu menyelamatkan anak perempuan nya"ujar sougo.

Mitsuba dan hijikata dengan tergesa-gesa menghampiri sougo, mereka dengan cepat bisa sampai dengan menggunakan kereta kilat.

"Sou-chan, ada apa dengan kagurachan?tidak..tidak..aku harus pergi ke donor darah sekarang kan"ujar mitsuba yang panik itu lergi.

Hijikata yang melihat sougo itu memeluk pundak sougo.

"Tidak apa-apa.semua nya akan baik-baik sajasenyumm hijikata menyemangati adik ipar nya itu.

"Terimakasih"ujar sougo.

.
.

Setekah beberapa jam ooerasi, akhirnya oeprasi berjalan dengan baik.

Tapi kagura masih belum sadar,dan dokter menyuruh sougo untuk menemuinga.

secret merriege of gura-sanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang