ch8

122 6 0
                                    

"Eehh!!kau mengenalnya?"tanya shinpachi.

Kagura mengangguk..

"Dulu aku pernah bekerja disini, dan ginchan sering sekali bermain,ia selalu kalah dan jadi orang terkenal tidal berguna oleh kami para karyawan disni"ujar kagura menjelaskan, ia tidak lercaya bahwa orang tidak berguna itu adalah wakil direkfur perusaan terkenal.

.
.

"Oii!!patssuan!!kau punya uang lebih tidak?"ujar gintoki.

"Kau mau memakai uang unyuk berjudi!!"teriak shinpachi tak terima.

"Tch"ujar nya lalu matanya beralih kearah gadis cemlol itu.

"Bukan kah ini kagura?lama tidak bertemu!!"ujar gintoki.

"Lama tida bertemu ginchan, aku tidak percaya kau masih bermain panchiko dan kalah terus"ujar kagura.

"Yaa..begitulah..ngomong-ngomong apa yang kalian lakukan disini"tanya gintoki.

Shipachi menjelaskan maksud kedatangan mereka kesini,lalu betapa terkjutnya gintoki mendengar okita sougo telah menikah dengan kagura.

.
.

"Danna!!lama tidak bertemu"ujar sougo di berdiri dari mejanya.

"Lama tidak bertemu apanya!!"kata gintoki.

"Sudah kubilangkan aku tidak mau mengurus masalah di tempat ini lagi" Lanjut gintoki menggebrak meja.

"Kalau begitu kenapa kau kemari? "Tatap sougo dengan senyum seringgainya.

"Yaa..begitulah..tapi kau tau kan.. Gituu.. Itu.. Aku.. Butuh uang..aku terus kalah bermain..dan..begituulahh..aku diusir dari rumah"jelas gintoki merebahkan diri di sofa ruangan sougo.

Dan begitulah sakata gintoki, si wakil direktur menjadi orang yang akan mengawasi proyek peluncuran.

.
.

1 bulan telah berlalu, kini proyek yang akan menjadi perayaan perusahaan sudah mulai berjalan setengah.

Dan hawa Jepang sekarang sangat dingin. Kini kagura sedang terduduk di depan televisi sambil meminum coklat panas. Ia melihat berita tentang cuaca yang mengatakan besok akan turun salju.

"Apa yang kau tonton?" Tanya sougo tiba tiba datang lalu duduk disebelah kagura.

"katanya besok akan turun salju"ucap kagura sambil meminum coklat panasnya.

Tapi setelah itu, sougo merebut gelas yang berisi coklat panas itu dari genggaman kagura lalu meminumnya.

"Sadiss!!kenapa kau mengambil minuman ku?"ujar kagura tidak terima.

Sougo meletakkan cangkir yang kini sudah kosong, tidak mempedulikan perkataan kagura.

"kau suka salju?"tanya sougo.

Kagura yang melihat cangkir yang berisi coklat panasnya telah hilang, menatap sougo datar."kau menghabiskannya" ujar kagura melemparkan bantal ke kepala sougo.

Sougo memang berencana untuk menghabiskan minumannya jadi ia hanya tertawa.

"Aku minta maaf"ujar sougo yang masih dipukul kagura dengan bantal, kagura terus menerus memukul sougo dengan bantal sampai sougo terbaring di sofa, dan kagura yang sudah berada diatasnya.

Mata mereka bertemu, lalu terdiam diiringi dengan suara televisi.

Melihat wajah kagura membuat tangan sougo menggapi pipi kagura lalu mengelusnya pelan, ia lalu tersenyum tipis.

"Kawai"ujar sougo sambil menutup wajah nya dengan tangan satunya.

Dengan wajah memerah, kagura langsung menjauh dari sougo. Ia duduk kembali ke sofa dan menjaga jarak dari suaminya itu.

secret merriege of gura-sanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang