1. My J-maybe(?)

132 5 0
                                    

HALO SEMUANYA!!! APA KABAR? HEHEHE AKU BALIK NIH><

aku bawa cerita Jeno dari NCT Dream, yang pastinya spicy manis gitu hahaha. tapi tetep ada kesan mature kok<3 cerita ini bakal selesai disini jadi gak ada versi ebook atau lainnya.

here we go~



Seo Kyung seorang wanita berumur 25 tahun lulusan Seoul National University (SNU), berasal dari keluarga dokter generasi ke-3, ibunya adalah seorang direktur di suatu rumah sakit Seoul, ayahnya adalah seorang dokter ahli bedah yang handal. Seo Kyung dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh kedua orang tuanya, bahkan mereka rela mengeluarkan uang ratusan miliar untuk pendidikan anak tunggalnya itu. Wajar jika mereka menginginkan Seo Kyung menikah dengan seorang pria yang sepadan dengannya terutama keluarganya, mereka tidak mau anak perempuan yang dibesarkan secara layak menikah dengan sembarang pria. Bicara soal Seo Kyung, dia adalah wanita yang mendiri, cerdas, ulet, dan jangan lupakan gelarnya sebagai dokter anak. Dia memang menyukai anak-anak, mengembangkan senyumnya saat bermain dengan mereka di rumah sakit, memberi mainan. Pria mana yang tidak jatuh cinta dengannya?

Seo Kyung di kenal sebagai wanita yang murah senyum dan berhati lembut. Sangat disayangkan jika ia tidak beruntung dalam percintaan, tapi orang tuanya sudah memperkenalkan dengan Jeno. Lee Jeno. Seorang CEO dari perusahaan yang sangat terkenal di Seoul, Jeno merupakan anak pertama dari teman orang tua Seo Kyung yang sudah kenal lama. Sebenarnya Seo Kyung tidak terlalu begitu semangat dengan perkenalan ini karena dia tahu orang tuanya akan menjodohkannya pada akhirnya. Dan hari ini adalah pertemuan ketiga mereka di restoran, hanya berdua.

"Terima kasih sudah meluangkan waktumu. Ada hal yang harus saya bicarakan padamu dan saya harap kamu mengerti dengan perkataan saya."

"Bicaralah."

"Saya tidak mudah jatuh cinta ataupun menyatakan perasaan, karena itu saya belum menyukaimu dan orang tua kita akan melaksanakan pernikahan untuk kita." Seo Kyung mematung mendengar perkataan Jeno, dia berusaha mencerna.

"Kenapa kau tidak menolaknya? Jika kau tidak bisa ya kataka-"

"Tidak bisa. Mana bisa saya menolak wanita yang menarik dan cerdas seperti kamu? Jangan pikiran negatif, saya tidak akan macam-macam." Seo Kyung membuang mukanya dan menghela napas.

"Jika tidak ada yang dibicarakan, aku pulang."

Sebenarnya Jeno bukan pria yang aneh dan bukan pria yang kurang ajar hanya saja dia terlihat dingin dan mengintimidasi, jadi wajar banyak wanita yang ragu untuk mendekatinya kecuali Jeno yang mengambil langkah duluan. Menikah dengannya? Apa ini juga impian orang tuanya? Menikah di usia muda bukan salah satu keinginannya karena ia masing ingin bebas dan tidak terikat apapun. Hal ini terus bersarang di kepala Seo Kyung dan membuatnya tidak bsia tidur, lalu apa tadi katanya, tidak bisa menolak wanita yang menarik dan cerdas sepertinya? Itu hanya bualan.

"Ah! Sepertinya aku sudah gila untuk menikah dengannya." Kata Seo Kyung sambil melempar gulingnya.

***

Benar saja, hari ini kedua orang tua mereka menemani Jeno dan Seo Kyung untuk fitting gaun pernikahan. Mau tidakmau, Seo Kyung mengambil jata izinnya dan diganti dengan hari lain.

"Kalau kau sibuk, kenapa tidak kau tolak saja? Ponselmu membuat kupingku panas." Celetuk Seo Kyung dengan menghadap wajahnya ke samping jendela.

Jeno menyengir sembari menjawab, "Mana bisa saya tidak menemani calon istri saja hm?"

Apa katanya, calon istri? Ya benar sih, tapi yang dimaksud Seo Kyung adalah Jeno seperti sedang flirting padanya. Beajar dari mana pria ini? Ayahnya? Oh astaga. Dimana orang tuanya bertemu dengannya? Dan bagaimana bisa mereka menjodohkannya? Seo Kyung benar-benar tidak paham.

What If We Break? | LEE JENO [HANG ON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang