My days:(

13.5K 1K 32
                                    

Semenjak kejadian hari itu alga sering menjaili algun entah dengan menarik tangan nya lah

memojokkan lalu mengunci dirinya menggunakan kedua tangannya selaku hanya ingin membuat adiknya memerah dan bertindak imut Dimata sang kakak
.
.
.
.
.
karena kembar bunda memutuskan memindahkan mereka sekolah karena alasan tersebut

pilihan sekolah yang papa rekomendasikan ialah SMA Smart bangsa

sekolah swasta namun elite bernuansa indah dengan gedung tinggi menjulang berwarna cream dan coklat.

Algun yang melihat perpaduan warna tersebut malah merasa lapar karena halusinasi nya

Algun membayangkan eskrim kacang dengan lelehan coklat diatasnya

alga yg melihat adiknya mendongakkan kepalanya menatap dinding dengan menelan Saliva nya. Dan

Alga tau apa yang sedang adiknya bayangkan
.
.
.
.
"Jajan es krim yok? Haus nihh" Algun mendengar kata alga langsung berbinar binar karena alga seakan mengerti kemauannya

Bukannya menjawab atau merespon ia malah menunjukkan muka imutnya.

"Ehh mau kemana? Ehh ehh ehhh!" Ujar alga kebingungan

Algun hanya tersenyum manis dan menarik alga keluar dari gedung sekolah.

"Jajan kan? Ayooo ihhh!" Dengan bibir mengerucut mata di sipit sipitkan agar kakaknya takut namun bukannya terlihat menakutkan malah imut Dimata alga.

"Iya, emang mau jalan kaki? Atau mau Gaga gendong? Hemm?" Dengan menaikkan alis di akhir kalimat nya.

"Gak ahh gue masih punya kaki, cepet ambil motor nya di parkiran!" Alga terdiam sejenak melihat suruhan adiknya dengan imut.

Semenjak kejadian operasi nya algun, dibenak alga ialah hanya keimutan keimutan dan hanya keimutan bukan lagi kesal atau niat buruk,

Apakah alga suka adiknya itu? Hahaha kalian tentuin aja yaa huhu.
.
.
.
.
.
Algun yang sedari tadi berdiri depan pagar sekolah hanya mengoceh dalam hati karena menjadi pusat perhatian oleh siswa siswi yang memasuki sekolah swasta elit tersebut.

Bagaikan tidak menjadi sorotan mata, algun berdiri tepat dibawah sinar matahari pagi yang membuat kulitnya menjadi cerah dan bersinar
diterpa matahari

mata hitam besar yang disipit sipitkan karena silau, itu membuat algun terlihat bagaikan malaikat kecil yang nyasar di depan pagar.
.
.
.
.
"Ihh alga kemana sih? Capek tau gue nunggu disini" Dengan menghentak hentakan kaki itu malah membuatnya makin di soroti

bukan hanya kaum hawa namun hingga kaum Adam sekali pun menyoroti nya dengan senyum layaknya Melihat anak kecil yang Tengah merajuk.
.
.
.
.

"Bayi besar ngapain disini? Nyasar ya?" Tiba tiba dua orang perempuan menghampiri nya.

Algun yang sedari tadi mengoceh dalam hati hanya terdiam di panggil bayi besar.

Algun mengerutkan keningnya dan bibir di monyong monyongkan.

"Akhhhh..... astaga lu ini manusia atau apa sihh imut banget, nikah yokk!!" Perempuan itu mengejutkan algun.

Bukan nya menjawab algun tersenyum dan menjulurkan tangannya selaku untuk berkenalan.
"Hai!! Gue Algun aksara:)" dengan senyum manis

Kedua wanita tadi hanya melongo melihat algun dan tersadar

"Gue aja"

" gak!gue!"

" gak gue aja ihh Lo gak usah tangan lu bau" kedua wanita tersebut berebut ingin memegang tangan halus nya.

Melihat keduanya bertingkah algun langsung menjulurkan kedua tangannya agar sama rata.

"Yaudah, kiri kanan ya, gimana?" Dengan senyum yang makin merekah.

"Gue baby, panggil aja sayang yahh:)" dengan kedip mana menggoda.

"Ihh astaga gatal banget, Gue Cantik, Hai algun" Dengan senyum dan dibalas senyum kembali oleh alga.

Belum sempat menjawab alga telah datang memberhentikan motornya tepat di Samping algun berdiri

Sontak membuat Baby dan cantik makin menggila namun alga hanya menatap algun tajam yang menandakan untuk menyuruh nya naik.

"Gue jalan dulu ya, by can dadahhh" dengan melambaikan tangan kini kedua saudara tersebut telah menjauh,

"Gilaaa.... Itu saudaranya algun, akhhh ganteng banget tpi kok beda Ama algun ya?" Teriak histeris baby yang tak dapat tertahan

"Iya beda banget tpi sukaa akhhhh.... Algun imut trus yang satunya Cool, ini mah biar nutup mata milihnya ikhlas lahir batin gue by" Seringai cantik menghalu menatap langit.
.
.
.
.
.
.

"Gua gak suka ya loh Deket sama cewek, udah diem lu!" Belum sempat menjawab algun telah dibungkam dengan ketus nya alga.

"Iya... Tpi kok kita bolos sih? entar di marahin papa loh Ga?" Menatap spion yg mengarah kepada alga

Namun alga tidak menjawab algun, Alga tetap fokus pada jalan raya dan algun tidak sadar bahwa sekolah yang ia tempati kini untuk menuntut ilmu merupakan sekolah yang di yayasi oleh papanya, itulah sebabnya alga berani untuk meninggalkan sekolah untuk memenuhi keinginan adiknya.
.
.
.
.

"Settt...."

Kini motor dengan body besar dan gagah dengan warna hitam tersebut berhenti di depan sebuah gerai es krim yang bernuansa pink berhias gambar pelangi,

"Eh alga ada mimpi apaan lu kesini?" Sapa Ajun teman segeng alga

"Ini biasa nemenin algun jajan pengen es krim katanya" jawab alga dengan senyum kepada Ajun yg tengah berdiri.

Algun kini memasuki gerai es krim tersebut dengan menatap langit langit dan berputar melihat sekeliling layaknya seorang anak TK yang takjub dengan warna warna yang terang

Hal itu sontak mengejutkan Ajun karena melihat alga yang lain yang menatap gerainya dengan berputar putar

"Ha? Alga ada dua? Gak mungkin kan? Ga?" Dengan menatap alga didepannya

"Itu sekarang algun, kenapa imut kan?" Dengan senyum seringai nya

"Tpi gimana bisa njirr muka lu berdua kayak fotocopyan sekarang" dengan mimik wajah tak percaya

Alga dan Ajun berbincang-bincang sedangkan algun masih takjub dengan konsep gerai tersebut karena keasikan menatap sana sini dia menabrak Ajun yang kini berdiri dengan eskrim vanila coklat di tangan nya.

"Eh maaf kak, algun ngk sengaja" mengerucutkan bibirnya

"Gugu ya? Hai!! Aku Ajun temen segeng nya alga" Dengan senyum merekah

"Ini es nya mau di bawa pulang atau makan disini?" Dengan menaikkan alisnya

Algun yang sedari tadi masih menunduk kini kembali mendongakkan kepalanya lantas tersenyum membuat Ajun terdiam sejenak menatap algun yang berbeda jauh dengan kakaknya

"Oh iya lupa, hai kak juga Ajun, es nya sini aja Makasih:)" Algun tersenyum lalu mengambil mengambil cup es krim di tangan Ajun dan pergi kemeja yang telah ada alga disana.
.
.
.
.
.
.
Maaf ya kalau ada penulisan atau masih bingung Ama ceritanya, maklumi soalnya pemula hehe

Support dan vote terus yaa supaya makin semangat, Makasih:)

FACE MY BROTHER || And✓ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang