Hujan panas +18

27.9K 1K 35
                                    

Kini mereka berdua telah dalam perjalanan pulang karena aktivitas tadi

cuaca sedang panas panas nya namun entah kenapa hujan turun bersamaan dengan panas nya disiang hari

Karena tidak ingin algun demam alga berhenti di sebuah rumah Reyot di pinggir jalan karena rumah ke sekolah melewati hutan

daerah perumahan mereka yg masih sepi pemukiman di pinggir kota hingga aksesnya keluar masuk nya masih melewati hutan

Mereka kini telah berada di teras rumah Reyot itu walaupun reyot tapi jangan kira rumah nya jelek

Rumah dengan nuansa putih berpadu dengan cream membuat nya nampak elegan sekaligus mencekam

"Rumah Reyot kok bisa cantik gini?" algun melihat memutar melihat keadaan rumah yang cukup cantik itu

"Rumah gua" dengan alga membuka pintu dan menatap datar

"Ha? Rumah Gaga? Kok bisa? Dapat duit dari mana? Papa bunda tau?"
Ucapan beruntun algun membuat alga memutar matanya malas

"Iya rumah gua, ya bisa, dari hasil 3× balap dan cuman bunda yang tau, papa gak karena pasti nanti di larang balap" mendengar itu algun hanya mengangguk mengerti

"Gak mau masuk?" Algun terkejut karena masih kagum dengan rumah pribadi milik alga dari penghasilan nya sendiri walaupun sedikit salah menurut nya

"Hmm hehe iya ayo" lalu berjalan mengikuti alga masuk

Mereka berdua masuk

berbeda dengan warna elegan di luar, di dalamnya lebih membuat kagum lagi bagaimana tidak? combinasi warna silver tua dan gold membuat kesan indah dan maskulin secara bersamaan

Ditambah dengan ornamen ornamen simpel nan elegan dan jangan lupa lampu hias permata yang tergantung diatas sana membuat semakin indah, itu baru ruang tamu belum ruangan ruangan lainnya

"Udah berapa lama rumah nya?"

"Baru 2 bulan kemarin selesai nya"

"Uwaw rumahnya keren banget, kayak Lo" ucapakan algun penuh binar binar kagum

"Gimana? Bagus kan rumah impian gua?"

"Bagus! Tapi kenapa di depan gak di urus"

"Males, biarin dulu, nanti pas udah tinggal bareng loh baru kita urus bareng" perkataan alga membuat algun Bingung

Lain dengan alga yang justru kesal karena algun tidak sama sekali mengerti kode koden

_Author nya juga gak tau kode kodean sih wkwk

....

Malam tiba

Mereka memutuskan untuk menginap karena hujan tadi siang belum reda dan semakin deras mengikut dingin

Kini alga Algun telah berada dalam kamar yang sama dengan algun yang telah bersandar pada sandaran kasur lalu alga yang baru saja keluar dari kamar mandi

"Gak dingin ga?" Dengan mengusap usap bahu nya

"Gak tuh, kalau kedinginan naikin temperatur suhu kamar" dengan alga menunjuk sebuah tombol di atas meja

"Udah tapi masih dingin, akhhh...." Ucapan dan diakhiri desahan dingin membuat libido alga naik mendengar nya

"Dingin?" Dengan berjalan mendekati algun yang kini dengan keadaan dingin

dan sedikit informasi algun memiliki sebuah penyakit yang membuat nya tidak tahan dengan dingin yang akan membuatnya menjadi panik

Lalu biasanya ia akan berendam pada air hangat untuk meredakan panik nya sebagai solusi

FACE MY BROTHER || And✓ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang