Kini cahaya Matahari memasuki kamar hingga membuat pria manis terganggu karena Cahaya mengenai wajah nya
"HUAAAAA!"
Algun bangun dengan bringas seperti buru buru padahal hari ini ia santai
"HP GUE! MANA? OH IYA ALGA!"
Tak sadar kini algun telah keluar dari kamarnya dengan penuh semangat
Ia sudah tidak sabar untuk memainkan ponsel baru nya
"GAAAAAAAA!" Belum sampai dan masih jauh dari kamar alga
Algun telah berteriak
"Berisik bocah!" Balas alga dengan kesal karena terganggu
"Gue semangat banget soalnya, hp gue?" Dengan menjulurkan telapak tangan nya
"Tunggu!" Alga lalu masuk dan menutup pintu membuat algun bingung
"Nihh hp Lo main yang bener" dan alga kembali menutup pintu kamar nya
"Huh hu hu" algub berjalan dengan riang gembira hingga tak sadar melewati bunda nya yg sedari tadi melihatnya dengan lekat
Sekecil itukah bundanya hingga tidak di lihat oleh nya?
"Hemmm!" Bunda berdehem cukup keras hingga algun yg telah berada di ambang pintu kamar nya berbalik dengan cengengesan menampakkan gigi rapinya
"Gak liat bunda sayang? Iya?" Bunda berjalan mendekat algun dan membuat sang anak merasa terintimidasi
"Maaf bunda tadi seru main hp nya" algun beralasan padahal buka ponsel itu saja ia tidak tau
Bunda makin mendekat membuat algun semakin tidak tenang
Sisa 3 langkah lagi algun menutup matanya lekat takut akan bunda
"Kamu kenapa sayang?" Ujar bunda heran melihat anak bungsunya itu
Algun yang mendengar itu membuka mata perlahan lalu manik nya bertemu dengan manik coklat bunda
"Hehehe kirain bunda mau tarik telinga algun sebab gak sopan" sembari senyum manis
Belum selesai tersenyum...
"Emang iya!"
"Aaaaaaaa.... Bu-bunda sakit bunda!"
Telinga nya sudah ditarik dengan sedikit keras
"Knp gak sopan sama bunda? Gak liat bunda berdiri di snaa? Atau mau hp nya di situ?"
Algun yg mendengar kata "sita" langsung menggeleng ribut membuat poni nya bergerak bersamaan
Membuat siapapun yang melihat nya pasti akan gemas akan hal itu
"J-jangan bunda, algun aja belum tau pake nya udah di sita" dengan memainkan hp nya dengan jari telunjuk nya
"Hahahaha" tawa bunda pecah mendengar penuturan anak nya itu
"Kok ketawa? Ada yang lucu bund?" Tanya algun Tanpa dosa
"Lucu lah bisa bisanya kamu gak bisa buka hp gitu" bunda
"Yaudah bukain!" Algun sedikit keras
"Belajar sana sama bang Ga, diakan yang beliin lagian bang Ga udh punya dluan yang kek gitu" kata bunda
Belum sempat bunda bicara lagi algun telah berlari menuju kamar alga yg membuat bunda menggeleng melihat anak nya itu
"Dasar anak anak" lalu berlalu menuruni tangga menuju dapur
Disaat telah mencapai ruang tamu bunda bertemu dengan papa yang tengah menonton tv
"Ayah gak ngantor? Katanya hari ini ada jadwal ke Singapura"
"Jadwal nya di undur bund cuacanya lagi jelek, panas nanti papa item"
"Bisa aja papa"
Lalu mereka berdua tertawa
"Oh iya hp buat algun udh di kasih?"
"Udh pah tapi yang ngasih alga"
"Udh di kasih GPS dan lainnya kan?"
Mendengar kata papa barusan bunda sedikit bingung
"Emang harus pa?" Dengan mendekati papa
"Harus, sebab algun kan orang nya suka nyasar mana gak mau minta tolong lagi anak nya" ujar papa santai
"Iya juga sih, entah ikutin siapa anak itu"
"Kita berdua lah bund, bunda gak suka minta tolong sedangkan ayah gak suka bikin repot orang"
"Lah iya Hahaha" ujar bunda lalu tertawa di ikuti papa
"Kalau alga sendiri kenapa gitu ya?" Tnya bunda
"Mungkin sebab dari ayah bunda (papa nya ayah)"
"Iya bisa jadi, ahh udh ah bahas anak itu mending kita ke restoran baru nya mama" ajak bunda dengan riang
"Restoran baru mama?" Papa bingung
"Iya mama hari ini pembukaan cabang ke 34 dan papa sama bunda di minta Dateng" lanjut bunda antusias
"Oh yaudah ayo"
....
"Ga ajarin pake hp nya!" Sosor algun tanpa salam masuk ke dalam kamar alga
Alga yg anteng duduk menghadap tv baru nya terlonjak kaget
"Ajarin apaan?"
"Ini!" Lanjut algun menunjukkan hp milik nya
"Cara hidupin nya gimana?"
"HAHAHAHAHAAHA" tawa alga pecah
Bisa bisanya algun tidak tau menyalakan benda pipih tersebut tpi alga kembali sadar jika itu memang pantas untuk algun
Sebab ia baru kali ini mendapatkan hp di umurnya 17 tahun berbeda dengan nya yang mendapatkan fasilitas itu semenjak umur 15 tahun
Dikarenakan ia harus belajar sebagai pewaris
"Yaudah gak u-" belum sempat keluar tangan Algun di tahan oleh alga
"Belum juga ngejawab udh ngambek" kata alga tersenyum simpul
Algun mengerucutkan bibirnya karena itu
"Ululululululu.... Ambek adek gaga ambek adek Gaga" bujuk alga sambil menunjuk bibir algun
Algun yang tak bisa di perlakukan seperti itu tertawa kecil
"Ihhh jangan ihh astaghfirullah"
"Abis nya siapa suruh ngambek, yaudah yuk duduk biar gue ajarin" lalu alga menarik algun menuju sofa dengan tv
Lalu alga mengajari algun mulai dari hal kecil Sampai hal yg di perlukan
Namun algun tidak langsung paham, perlu beberapa kali menjelaskan ulang kepada nya yang kadang membuat alga kesal setengah mampus tpi setiap kesal ia hanya melihat algun yg fokus dengan mengerucutkan bibirnya
Pemandangan lucu nan imut itu membuat kekesalan nya mereda dan tenang dalam mengajari algun hingga paham
Mulai dari pagi hingga menjelas sore akhirnya alga selesai mengajari algun menggunakan hp baru nya
Cukup lama😭 capek author nya halu....
Dan Tanpa dosa nya algun yg telah di ajari pergi begitu saja tanpa terimakasih
Alga melihat itu hanya mendesah kesal melihat itu tpi ia tidak sampai mempermasalahkan nya
Karena tanpa algun sadari alga dan orang tuanya selalu mengawasi diri nya tanpa ia ketahui
Algun bukan pewaris tapi dirinya berharga di mata keluarga yang mungkin terlalu sayang padanya...
KAMU SEDANG MEMBACA
FACE MY BROTHER || And✓ (Revisi)
Teen FictionSakit anj! bisa pelan pelan ngk? miris algun menahan sakit... . . . . . . "Diam bisa ngk? gua juga lagi usaha ini masukin nya" Keluh alga Mereka berdua terikat dengan sesuatu karena kesalahan yang di perbuat bundanya lanjut? BxB areaa.... 🔞 21 NOV...