24. ADA APA DENGAN ALASKAR?

31 3 0
                                    

"Masuk, sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masuk, sana. Belajar yang bener," ujar Alaskar yang mengantar Aruna sampai depan kelas gadis itu.

"Iya, lo juga!" jawab gadis itu seraya tersenyum.

"Gue ke kelas dulu, ya?"

"Iya. Jangan deket-deket sama cewe lain. AWAS AJA!"

Cowok itu hanya tertawa lebar.

Aruna mengerut kedua alisnya bingung. "Dih, kok ketawa?"

Alaskar mengelus lembut rambut gadis itu. "Gue nggak akan deket sama cewe lain, karena gue udah punya lo," terangnya.

Aruna menggigit bawah bibir miliknya. "DEMI APAPUN GUE MELELEH!" batin Aruna yang mencoba menahan untuk tidak salah tingkah.

"Gue cabut, ya? Kalo ada apa-apa bilang. DADAH!"

Setelah Alaskar sudah pergi dari pandangannya, barulah gadis itu mengeluarkan nafas lega seraya senyum-senyum bahagia. "GILA! KENAPA GUE GAMPANG BAPER, SIH? BARU DIGINIIN AJA UDAH MELELEH! PLEASE, YA, HATI JANGAN GAMPANG BAPER, BISA NGGAK?!" gumamnya kesal kepada dirinya sendiri.

08xxxxxxxxxx

Alaskar:
Balik sekolah gue ke sana.

√√dibaca.

"Hai, Al!" sapa Angel sambil memegang punggung milik Alaskar.

Alaskar menoleh sinis ke arah suara itu, ia melepaskan telapak tangan Angel yang ada di bahunya. "Nggak usah pegang-pegang. Gue alergi sama cewek gatel!"

"Kok, lo bilang gitu?"

Alaskar memutarkan bola matanya dengan malas. "Mendingan lo cabut, deh. Atau gue yang cabut?"

Gadis itu hanya membatu.

"Ok. Gue itung sampe tiga. 1... 2... 3...! Ok. Gue yang cabut!"

"Al, tunggu. Lo kenapa, sih?"

Matson yang tidak sengaja lewat halaman belakang sekolah, tiba-tiba melihat Alaskar dan juga Angel. Ia memberhentikan langkahnya sejenak. Lalu melanjutkan kembali jalannya menuju Alaskar dan juga Angel.

"Berapa kali gue bilang sama lo, gue risih dengan lo ngedeketin gue kayak gini. Lo pikir gue bakal suka balik sama lo? Nggak. Malahan gue ilfeel."

"Emangnya salah, ya? Cewek ngedeketin cowok duluan?" tanya Angel yang menahan air matanya untuk tidak jatuh di hadapan Alaskar.

"Kodrat cewek itu dikejar, bukan mengejar! Lo nggak malu, ngedeketin cowok duluan? Punya harga diri, 'kan? Jaga harga diri lo. Gue nggak mau harga diri lo jatoh, cuman gara-gara ngejar-ngejar cowok kayak gue," jelas Alaskar dengan tegas.

ALASKAR ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang