Namaku Uchiha Hinata. Aku adalah seorang gadis berusia 20 tahun yang saat sedang menjalani pendidikan ku di universitas Konoha. Mengambil jurusan bisnis walaupun aku merasa enggan, namun aku harus karena akulah yang akan memimpin perusahaan peninggalan ayahku. Aku tidak ingin membebani pamanku. Seorang pria tampan yang merupakan adik dari ayahku.
Selama dua puluh tahun usiaku, belum pernah sekalipun aku merasa ketertarikan yang berlebihan pada lawan jenis ku. Walaupun tentu saja selama berada di London aku pernah menjalin hubungan dengan beberapa pria seusiaku saat aku remaja. Namun aku tidak pernah melakukan hal yang berlebihan saat itu. Karena ya aku hanya sekedar tertarik pada mereka dengan ketertarikan yang biasa.
Namun semuanya berbeda ketika aku pertama kali bertemu dengannya. Sosok pria yang dimata ku terlihat begitu tampan dan sangat karismatik. Tatapan matanya yang tajam dan bola matanya yang gelap membuat ku merasakan perasaan bagaikan tertarik dalam lubang hitam yang penuh misteri tanpa bisa keluar lagi. Tubuhnya yang tinggi terlihat begitu kuat dan seakan bisa menaklukkan dunia dalam kuasanya namun tidak menutupi tubuhnya yang begitu atletis dan pastinya sangat seksi dan panas.
Pria yang untuk pertama kalinya mampu membuatku tidak berkedip memandangnya dan wajahku memerah karenanya dengan detak jantung yang begitu menggila. Pria pertama yang mampu membuatku membayangkan adegan seksi penuh gairah saat melihatnya dan sialnya pria itu adalah pamanku sendiri.
Sekali lagi aku tegaskan bahwa iya, dia adalah pamanku sendiri. Adik dari ayahku Uchiha Itachi. Uchiha Sasuke. Itulah namanya. Pria yang selama ini tidak pernah ku kenal karena aku dan keluargaku yang tinggal jauh di kota London sedangkan dia berada di Jepang dan sekalipun dia tidak pernah berkunjung ke rumah kami.
Andai kami berdua bertemu dalam suasana yang romantis, pasti semuanya akan semakin sempurna. Namun sayangnya aku bertemu dengannya ketika aku dan adikku dalam keadaan berduka atas kematian kedua orang tuaku. Hal yang merupakan mimpi buruk bagi kami berdua.
Semuanya bermula dari rencana keluarga ku yang memutuskan untuk menetap kembali di Jepang setelah sekian lama menetap di London. Tentu saja aku dan adikku Uchiha Satoshi merasa senang karena kami akhirnya bisa melihat dan menetap di tanah kelahiran kedua orang tua kami. Namun karena kegiatan sekolah Satoshi, akhirnya ayah dan ibuku memutuskan untuk berangkat menuju Jepang terlebih dahulu. Karena ibu takut tidak ada yang akan merawat Satoshi, akhirnya aku juga akan menetap di London dan akan terbang bersama Satoshi ke Jepang.
Sore itu kami berdua mengantarkan keberangkatan kedua orang tua kami. Namun siapa sangka bahwa itu adalah saat terakhir kami dapat melihat kedua orang tua kami, karena sesaat ketika pesawat yang di tumpangi oleh orang tua kami akan mendarat, terjadi sebuah kecelakaan yang menyebabkan orang tua kami menjadi korban meninggal dunia mengingat pesawat yang mengalami ledakan sebelum jatuh.
Aku dan adik ku tentu saja merasa sangat terkejut dengan berita itu, namun semuanya sudah merupakan takdir dari kami-sama. Hingga pada malam itu, pria yang memperkenalkan dirinya sebagai Uchiha Sasuke datang kerumah kami untuk menjemput kami karena sejak kematian kedua orang tua kami, maka dialah yang mengambil alih sebagai wali dari kami berdua. Lebih tepatnya untuk adikku Satoshi karena saat itu aku sudah mendapatkan legalitas ku untuk bisa memutuskan hidupku sendiri. Sedangkan adikku masih berusia 15 tahun saat ini.
Dan disinilah aku tinggal saat ini, di sebuah mansion mewah milik pamanku. Kedua orang tua ayahku sudah meninggal dunia sehingga aku tidak tahu bagaimana sifat mereka. Namun aku tahu bahwa ketampanan ayah dan pamanku adalah warisan dari kakek dan nenekku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hinata Hime
KurzgeschichtenCerita ini berisikan kisah Hinata dan beberapa karakter pria. cerita ini di khususkan untuk mengikuti festival khusus untuk menyambut kelahiran Hime Hyuga. Hime kesayangan aku dan kita semua. semoga kalian semua suka. Setiap cerita tidak saling berh...