[DROP] Bagian III • Ibu dengan 3 anak kembar

Chapter 353.1

Setelah Qi Qingyao diyakinkan bahwa Si Jin tidak akan pernah mati karena dia adalah seorang grand master, dia akhirnya bisa bersantai setelah beberapa malam resah dan khawatir. Dia tidur nyenyak malam itu.

Keesokan paginya dia bangun sendiri, atau lebih tepatnya, orang lain membangunkannya.

Utusan Steward Zhang maju untuk melapor kepadanya, mengatakan bahwa seorang wanita gemuk bernama Gu Shanshan dan dua pria lainnya telah datang mencarinya.

Dia bertanya padanya apakah dia harus mengundang mereka masuk atau mengusir mereka.

Qi Qingyao mengangkat alisnya, "Gu Shanshan?"

Dia mengundang mereka ke dalam rumah.

Qi Qingyao mandi, berganti pakaian, dan berjalan ke ruang tamu. Para tamu sudah duduk dan para gadis pelayan sudah menyajikan teh untuk mereka.

Sorot mata Gu Shanshan berbinar ketika dia melihat Qi Qingyao.

Dia makan kue dan kue kering sambil bertanya dari toko mana dia mendapatkannya.

Sebelum Qi Qingyao bisa menjawab, Gu Shanshan memotongnya.

"Saya datang ke sini beberapa kali selama beberapa hari terakhir untuk mencari Anda, tetapi steward selalu mengatakan bahwa Anda tidak ada."

Qi Qingyao menyeringai dan menjawab, "Saya kembali ke desa untuk pemakaman kerabat."

Dia kemudian melirik Xiao Wuji dan Gu Cheng, yang juga ikut.

Gu Shanshan memasukkan seluruh kue ke dalam mulutnya dan berkata, "Saya ingin bertanya apakah Anda akan ikut dengan saya ke Ling Timur."

"Ah."

Qi Qingyao tidak bisa mengejar pemikirannya sama sekali.

Gu Shanshan tersenyum dan menjawab, "Kamu tidak punya teman di Kota Qingzhou, kan? Yah, aku temanmu sekarang"

"Selain itu, saya mengambil gambar Anda, jadi saya secara resmi mengundang Anda untuk datang ke Ling Timur bersama kami"

"Aku punya rumah yang bisa kamu tinggali, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang itu. Kita bisa jalan-jalan keliling kota bersama, duduk di perahu, dan mencari makanan enak"

“…”

Qi Qingyao menatap gadis yang penuh gairah itu dengan heran.

Gu Shanshan khawatir Qi Qingyao mungkin menganggapnya tidak tulus, jadi dia menepuk dadanya dengan kuat dan berkata, "Saya sangat serius dan tulus."

Bibir Qi Qingyao berkedut saat dia mengingatkannya, "Gu kecil, kita baru bertemu sekali."

Dia menyamar di Restoran Zhuixian, jadi itu tidak masuk hitungan.

"Kita bisa saja bertemu dua kali, tapi aku ketiduran saat kamu bertanding dengan Jiang Siliu ..."

Gu Shanshan melanjutkan dengan nada malu dalam suaranya, "Itu salahku."

Qi Qingyao menghela nafas dan berkata, “Tidak masalah siapa yang salah. Saya tidak bisa meninggalkan Kota Qingzhou.”

Gu Shanshan bingung, "Kamu tidak punya teman di sini, dan ada banyak orang yang menunggu untuk membunuhmu"

"Jadi mengapa Anda ingin tinggal di sini? Jika Anda mengikuti saya ke Ling Timur, saudara saya dan Saudara Xiao akan melindungi Anda. Anda akan dilindungi oleh kami, keluarga Gu, jadi tidak ada yang berani menyentuh Anda"

Qi Qingyao, "..."

Gu Shanshan menggertakkan giginya dan menarik Qi Qingyao ke sudut.

Mereka berjongkok, dan Gu Shanshan berbisik padanya, “Aku akan jujur ​​padamu. Ikuti saja aku pergi dari sini, kau dan aku.”