Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️Cerita ini pernah aku publikasikan pada tahun 2017, dan sekarang aku publish ulang dengan banyak perubahan⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ahn Jungkook baru saja pindah ke kota Rothenbelle sekitar dua bulan yang lalu, dan melanjutkan pendidikannya di bangku sekolah menengah atas yang sebentar lagi akan tuntas satu tahun mendatang.
Usianya tujuh belas tahun sekarang. Dengan kepribadiannya yang cenderung pendiam dan tertutup, sesungguhnya membuat ia kesulitan untuk beradaptasi, apalagi sampai mendapatkan teman baru.
Jungkook tidak begitu peduli, sebenarnya. Ia baik-baik saja meski harus sendirian. Bahkan para gadis dari kelas sebelah yang kerap kali melongok di jendela untuk memerhatikannya pun tak pernah ia sambut sama sekali.
Tapi beruntung, Jungyoon tidak membiarkan Jungkook hanya menyendiri di sudut kelas. Sejak awal pemuda itu sudah mendorong diri sendiri untuk lebih dekat dengan Jungkook. Karakter Jungyoon yang cerah dan ceria berhasil mengundang terbitnya senyum serta tawa Jungkook sedikit demi sedikit, hingga akhirnya mereka menjadi sepasang teman akrab.
Terlebih lagi, karena mereka memiliki hobi yang sama; games.
"Pulang sekolah nanti mau ke rumahku, tidak?" tanya Jungyoon ketika mereka melangkah menuju kafetaria sekolah. "Kakakku baru saja membelikan playstation keluaran terbaru."
Jungyoon dan Jungkook sudah selayaknya dua orang pangeran yang memiliki kemampuan untuk menyerap atensi banyak orang. Jungyoon sendiri memang sudah terkenal di sekolah ini sebagai kapten tim baseball yang keren dan rupawan. Maka tak heran, interaksinya bersama Jungkook yang juga tak kalah menawan--yang sudah terjalin selama dua bulan belakangan ini--benar-benar memancarkan aura yang tak main-main.
Jungyoon yang ramah dan lembut, dipadukan dengan Jungkook yang dingin dan jarang berekspresi merupakan double kill bagi para gadis pemuja pria tampan.
"Boleh," jawab Jungkook. Ia bisa bersikap lebih supel pada orang-orang yang memang sudah dekat dengannya. "Aku juga belum pernah mampir ke rumahmu."
