"Siapa itu ge? Kenapa gege bisa sampai dirumah nya dan tidak menghubungiku " Tanya xiao yin dengan suara yang kesal karena gegenya pergi dengan seseorang tanpa mengabarinya.
Waktu xiao yin mendengar kabar dari gegenya tidak ada di kampus dan mengantarkan seseorang dengan membiarkan menyetir mobil membuat xiao yin tidak senang. Xiao yin tidak pernah membiarkan gegenya untuk menyetir mobil sendiri, kemanapun xiao zhan pergi, xiao yin yang mengantar.
"Salah satu mahasiswaku, waktu kami bertemu dikoridor dia menabrakku, akibat itu bahunya bergeser dan aku membawa nya ke rumah sakit " Jelas xiao zhan.
Mendengar penjelasan xiao zhan, xiao yin disebelah nya yang sedang menyetir mobil langsung menoleh ke gege nya dengan tatapan tidak percaya.
" Dia pasti sengaja ge, hanya tabrakan kecil bisa membuat bahu bergeser, jangan percaya kepadanya ge " Xiao yin merasa kesal mendengar apa yang terjadi. Beberapa orang tidak sengaja bertabarakan bahu tidak mungkin meyebabkan bahu bergeser.
"Awalnya aku juga merasa aneh, tapi melihat dia kesakitan setelah tabrakan dan hasil foto rongsen bahu nya dirumah sakit memang ada pergeseran a-yin " Jelas xiao zhan dengan kata lembut menenangkan adiknya.
"Pokok nya aku tidak suka ge melihat nya, jangan temui dia lagi " Xiao yin benar benar tidak suka membayangkan xiao zhan dekat dengan orang lain selain dirinya.
"Gege berjanji akan menemaninya kedokter sebagai tanggung jawab gege ayin , jadi gege akan menemui nya lagi "
Xiao yin langsung mengerem mobil seketika mendegar kata gege nya.
"Tidak boleh, tidak boleh, pokok nya tidak boleh " Jerit xiao yin disebelah gege nya.
Xiao zhan terkaget karena injakan rem dadakan xiao yin. Untung saja mereka sudah masuk di kawasan perumahan xiao, jadi jalanan sepi.
Xiao zhan langsung menoleh ke adiknya.
"A yin , jangan lakukan seperti ini, untung dibelakang kita tidak ada mobil bisa bahaya sekali "
"Pokok nya gege tidak boleh menemuinya lagi, aku tidak suka " Xiao yin menghiraukan teguran gege nya dan tetap dengan pendapatnya tidak ingin gege nya pergi dengan murid nya itu. Xiao yin merasa gege nya akan menomer dua kan nya setelah bertemu pria itu.
" Ayin , jangan seperti itu, gege mu ini tidak akan hilang hanya cuman berhubungan dengan orang itu " Jawab xiao zhan sambil mengelus surai adiknya.
Xiao yin cuman cemberut, dia tetap tidak setuju . Lalu dia melanjutkan menyetirnya sampai dirumah. Dia tau walau gege nya dilarang, akan menemani cowok itu. Xiao yin yang memikirkan itu kesal tapi tidak bisa memaksa gege nya. Dia tau sifat gege nya, walau xiao yin suka memaksa kehendak nya kepada gege nya, tapi ada satu waktu gege nya tidak bisa menuruti semua kemauan xiao yin, walaupun xiao yin sudah merajuk.
Sesampai nya di Kediaman xiao
" Okasan dimana " Tanya xiao zhan kepada paman li setelah sampai dirumah.
"Diruang kaca belakang, tuan " Kata paman li
"Terimakasih paman " Balas xiao zhan
Xiao zhan langsung menuju diruang belakang untuk menyapa okasan nya. Sedangkan xiao yin yang masih cemberut pergi ke kamar nya.
Diruang kaca ...
"Okasan, saya sudah pulang "
"Ahh sudah pulang sayang..mana adikmu? Sudah kah kau makan ? " Tanya mako.
"Di kamar nya okasan, dia lagi badmood " Kata xiao zhan sambil tersenyum mengingat adiknya yang sekarang lagi cemberut.
"Emangnya ada apa sayang sampai adikmu begitu? " Tanya mako
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling in love at first sight ( yizhan )
Romance"Cantik " tatapan wang yi bo tertumbuk pada seseorang pria yang duduk di depan kelas , berkonsentrasi dengan kertas kertasnya, tidak memperdulikan banyak mata mata yang memandang. "Brukkk... " "ahhhhww, bahuku sakit " rengekan seorang pria yang men...