bab 2 Aksi mengorek informasi

359 37 3
                                    

Di kediaman xiao...

"Selamat datang tuan muda zhan dan yin ! "

Sapa paman li, kepala pembantu dirumah kediaman xiao, yang menyambut kedua saudara xiao di ruang tamu.

" Iya paman li, oksanaa ada dimana ? " Zhan bertanya ke paman li

" Didapur tuan muda, sedang menyiapkan makan siang ini"

Didapur seorang wanita yang berumur 40 tahun an sibuk memerintah para pembantu dapur untuk menyiapkan makanan yang akan dihidangkan di meja makan.

"Okasaan "

" Ya sayang, kau sudah pulang, bagaimana hari pertamamu mengajar " Mako yang datang dari belakang sambil memeluk xiao zhan sambil mencium pipi nya. Setelah itu mencium cepat xiao yin. Tetapi xiao yin yang dicium singkat ibu nya, langsung mengelap pipi nya dengan punggung tangan sambil cemberut.

" Okasan, aku sudah berumur 18 thn, jangan menciumku seperti umur 8 thn " Protes xiao yin.

" Gegemu yang lebih tua darimu tidak pernah protes, kenapa kau selalu protes jika okasan mencium mu " Mako berusaha memberikan alasan kepada anak bungsu nya.

Sifat kedua anak nya ini memang berbeda, gege nya lebih menurut apa yang dilakukan mako, cuman mako tau batasan batasan untuk gege nya yang tidak bisa dianggap anak kecil. Didi agak keras kepala apa yg dilakukan mako terutama suka mencium nya karena gemas pasti langsung cemberut. Tapi mako suka melakukan nya walau wajah anak nya menunjukan ketidaksukaan nya. Karena semakin xiao yin cemberut, mako akan semakin suka mengusili nya .

" Ayo makan a-zhan, a- yin, okasan membuat masakan kesukaan kalian "

Xiao zhan mengamgguk dan menuju ke ruang makan , diikuti xiao yin di belakang.

Malam hari....

"Ayah pulang " Teriak xiao fen ping dari ruang tamu

"Bagaimana hari ini pekerjaan mu? Tanya mako yang menghampiri suami nya dan mengecup bibir sang suami

" Baik, ah a-zhan dimana, aku ingin berbicara kepadanya? " Sambil membalas kecupan bibir sang istri juga.

" Diruang bacamu "

" Baiklah aku kesana dulu, nanti baru akan naik keatas, aku ingin tau bagaimana hari ini setelah menjadi dosen " Sambil menjahui istrinya dan menuju ruang baca.

" Jangan lama lama bicaranya , kalau kalian sudah mengobrol dengan dunia kalian, kita akan terlambat makan malam " Teriak mako di belakang suami nya.

" Iya sayang "

Klek pintu ruang baca dibuka oleh xiao fen ping

" Hai nak "

" Hai pah, barusan pulang ?" Xiao zhan mendongak dan menatap ayahnya.

" Humm, jadi ceritakan kepada papah, bagaimana hari ini menjadi dosen di mata kuliyah prof hu? "

" Menyenangkan pah dan para mahasiswa juga tertarik dengan pembahasan yang aku bawakan "

" Tertarik dengan pesonamu atau materimu " Xiao fen ping suka sekali menggoda anak nya pertama nya. Sejak kecil xiao zhan memang selalu jadi primadona entah itu laki atau perempuan. Wajah nya seperti nenek nya yang dijepang.

" Hahahaha ah papah, sepertinya dua dua nya "

" Zhan, kapan kau akan bergabung dengan pusat penelitian ayah. Projek YZ butuh pengetahuan mu. Papah dan team sudah terjebak di level 3 dan kami tidak bisa naik lagi "

" Hmm, apakah aku boleh melihat data data awal pah? Biarkan aku melihatnya, baru bisa memutuskan apakah aku bisa membantu papah "

" Baiklah, nanti papah kirim ke email mu , kalau misal tertarik bergabung, kerjamu cuman 1 minggu 2 x saja, sisa nya gunakan jadi dosen dan temani okasan mu" Xiao fen ping takut dengan istrinya kalau mengerjakan xiao zhan terlalu banyak. Bisa bisa mereka bertengkar hanya masalah sepele.

Falling in love at first sight ( yizhan ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang