" mey setelah selesai makan aku akan mengantar mu tidur " ucap suga oppa
" tapi oppa aku sudah tidak mengantuk dan aku sudah tidur seharian boleh aku nonton tv sampai aku mengantuk lagi ? " tanya ku dengan mata yang berbinar
" akh lucu " batin suga
" biarkan saja hyung aku akan menemaninya " ucap jungkook
" aku juga" tae
" aku juga jangan lupakan aku " jimin" hah baiklah tapi kau hanya boleh menonton sampai jam 22.00 saja ne " ucap suga
" baik oppa makasih " ucap ku sambil memperlihatkan senyum terbaik ku
****
00.10" hahaha mey lihat ayam itu sangat bodoh " ucap jimin
" benar hahaha " bals ku
Mereka sedang menonton film moana saat ini dan tidak sadar akan waktu karena terlalu asik menonton
Kamar suga
" ah aku haus sekali " ucap suga dan berencana mengambil air di dapur" hahahaha"
"tawa siapa itu " ucap suga dalam hati
" tidak mungkin itu hantu pasti itu 3 bocah masih belum tidur tapi mey sudah tidur atau belum yah, ah lihat saja " ucap suga dan berjalan pelan menuju ruang tv\ tengah." oh hebat sekali tadi janji jam berapa mey " ucap suga dengan muka datarnya yang terlihat lebih menyeramkan saat ini
"ah oppa hehe maaf " ucap mey dan langsung menundukkan kepalanya
" kalian bertiga juga sama saja di bilang sampai jam 10.00 bukan 12.13 " ucap suga dengan sedikit meninggikan suaranya
" maaf hyung kami lupa " ucap mereka bertiga
" maaf " ucap mereka bersama lagi sambil menunduk dan tidak berani mengangkat suara
" hais kalian ini bikin sakit kepala saja, tunggu di sini dan jangan pergi kemana pun sampai aku kembali " ucap suga dan pergi kedapur karena suaranya sudah mulai serak
" hmm oppa apa yang akan suga oppa lakukan ! Aku takut " ucap mey dengan menahan air matanya
" oppa juga tidak tau mey " ucap jimin
" apa oppa akan marah dan membuang ku " ucap mey lagi dan hampir saja air matanya jatuh
" itu tidak mungkin " ucap mereka bersama
" hah apa yang kalian diskusikan " ucap suga
" jantung ku untung saja tidak copot kenapa suga hyung sangat suga mengagetkan orang yang sedang tegang " batin v
" hah sudah kembali kekamar kalian dan mey ayo aku antar kekamar mu " ucap suga masih dengan muka datar
" baik " ucap mereka berempat
Dan suga menggendong mey kekamarnya karena ya kau tau mey sedang tidak enak badan dan juga suga terlalu protektif padanya
Sampai di kamar bernuansa ungu itu suga langsung meletakkan mey di kasurnya dan ingin pergi tapi mey lebih dulu menahan lengan bajunya
" oppa aku minta maaf apa oppa sangat marah , apa oppa akan membuang ku? " ucap mey bertubi-tubi sambil menangis
Suga tidak berkata apa pun dia hanya duduk di tepi ranjang dan setelahnya dia memeluk ku dengan erat
" aku tidak marah pada mu hanya saja aku tidak pandai dalam melakukan hal romantis atau semacamnya , mungkin kau bisa mendapatkan itu jika saat ini kau bersama dengan member yang lain tapi tidak dengan ku Jadi ingat satu kalinat ini dan jangan bertanya setelahnya* aku sangat menyayangi mu* , Sudah itu saja dan sekarang tidurlah aku tidak akan pernah marah padamu karena hal kecil apa lagi mengusirmu " ucap suga dengan senyuman manisnya dan mengusap kepala mey yang sudah tidak menangis lagi
Dan di balas senyuman juga oleh mey
" hmm oppa apa aku boleh bercerita sedikit padamu " ucap mey tidak ingin melepas tangan suga
"huh baiklah oppa akan dengarkan tapi berbaringlah " ucap suga
" baik tapi apa oppa mau menemaniku dan berbaring di samping ku sampai aku selesai bercerita saja kok " ucap mey dan di balas anggukan oleh suga
" oppa aku ingin bertanya kenapa kalian sangat baik pada ku padahal aku adalah seorang yatim piatu dan bahkan keluarga bibi berkata bahwa aku anak pembawa sial yang sudah membuat orang tuaku meninggal dunia, aku sangat sedih tidak ada siapapun yang menyayangiku dan membantuku , apa aku memang pembawa sial sampai tidak ada yang peduli padaku saat aku sakit dan kelaparan aku sering sekali menggores tangan ku untuk menghilangkan rasa lapar ku kadang juga akan mencari tumbuhan yang bisa aku makan di hutan belakang rumah karena sudah tidak tahan lagi dan perutku sakit tapi keluarga ku masih tidak memberiku makan sampai aku susah untuk bangun dan mereka malah mengurungku di dalam kamarku yang gelap dan pengap aku sangat ingin mati saat itu tapi aku masih saja tidak mati walau pun aku sudah melukai tubuhku, aku lelah untuk hidup tapi tidak lama aku mendengar bibi akan menjualku dan aku tidak masalah akan itu karena aku berfikir mungkin aku bisa pindah ketempat aku di jual dan mencoba bunuh diri lagi karena di sini aku tidak bisa mati kata ku pada saat itu " ucap mey yang tetap tersenyum walau suaranya bergetar karena mengingat kenangan pahit itu
" tapi sekarang aku sudah baik-baik saja karena di sini kalian menyayangiku tapi aku juga takut untuk terlalu bahagia karena tidak ada yang lebih bahagia dari pada kematian untuk ku " ucap mey lagi dan melihat ke arah suga yang hanya diam mendengakan apa yang aku katakan tapi..........
Jangan lupa vote 😉

KAMU SEDANG MEMBACA
Life With Bangtang
Dragostedi jual kepada 7 pria tampan,mapan ,dan baik bukanlah hal yang aku bayangkan setelah diriku di jual oleh kerabatku sendiri setelah orang tua ku meninggal dunia. "Jangan khawatir sayang kami akan selalu melindungimu" ujar mereka Aku hanya bisa t...