[10] Save Me Save You

452 43 5
                                    

Serangkaian jadwal yang dilakukan oleh The Black selesai, meskipun banyak orang yang menghujat mereka. Comeback mereka menghasilkan 3 kemenangan di acara musik. Hingga giliran Cosmic Girls yang melakukan comeback. Juyeon dan Hyunjung saat ini berada di kafe agensi menunggu istri-istri mereka selesai rapat. Terlihat wajah kelelahan di kedua wajah tampan visual The Black.

“Hi, Juyeon,” sapa Chengxiao yang merupakan mantan dari Juyeon. “Hallo juga Kak Hyunjung,” lanjutnya saat tidak sengaja melihat kehadiran Hyunjung.

“Oh hi,” sapa Juyeon. Sedangkan Hyunjung hanya mengangguk saja.

“Sedang apa kau–maksudku kalian di sini?”

“Aku sedang menunggu istriku,” kata Juyeon santai. Dia sudah diperingatkan oleh Sojung untuk jujur tentang hubungannya dengan Jiyeon di hadapan Chengxiao.

“I–istri?”

“Aku sudah menikah dengan–“

“Sayang,” kata Jiyeon yang baru saja masuk ke dalam kafe agensi.

Juyeon merentangkan tangannya dan membawa Jiyeon dalam pelukannya.

“Kalian sudah menikah? Wow!”

“Kenapa memangnya?” selidik Jiyeon yang masih anteng di pelukan suaminya.

Chengxiao menatap Juyeon dengan wajah sedikit kecewa. Pasalnya, Chengxiao masih mengharapkan Juyeon.

“Tak apa Kak. Aku balik dulu. Selamat sore semuanya,” pergilah Chengxiao. Pandangan Juyeon mengikuti kepergian Chengxiao. Hingga–

“Terus saja lihat Xiao!!!”

“Cuma lihat saja kok.”

Hyunjung hanya diam dalam duduknya sambil melihat kejadian yang terjadi di depan matanya.

“Kamu dulu ada hubungan kan sama dia?”

“Iya. Dia mantan aku.”

Jiyeon langsung merubah mimik wajahnya. Badmood lah Nyonya Son itu. Dia pergi langsung menyeret Soobin yang mau masuk ke kafe.

“Eh eh eh, Kak Jiyeon,” pekik Soobin kaget.

“Ayo susul mereka,” kata Hyunjung. Melihat istrinya jadi korban dia tidak tega.

Benar saja. Jiyeon dan Soobin sudah menunggu suami-suami mereka tepat di depan mobil milik Hyunjung.

Hyunjung membuka kunci mobilnya. Masuklah Jiyeon di kursi belakang.

“Juyeon, yang sabar menghadapi dia.”

“Aku biarkan dia seperti itu, Kak. Sampai dia bicara langsung denganku.”

“Ya ya terserah kamu.”

Kedua laki-laki tinggi itu mempercepat langkahnya dan menyusul Jiyeon dan Soobin.

Di perjalanan pulang, hanya suara Hyunjung dan Soobin yang terdengar. Sesekali Juyeon juga ikut bercanda dengan mereka. Tidak sekalipun dia membujuk atau merayu Jiyeon agar tidak marah. Jangankan membujuk, melirik pun tidak. Kalau tangan mereka tidak sengaja bersentuhan, Juyeon dengan segera menariknya.

Sesampainya di apartemen, sikap Juyeon masih sama. Malah sekarang dia meninggalkan istrinya di belakang. Membaur dengan Hyunjung dan Soobin yang jalan duluan.

Jiyeon semakin marah dengan sikap Juyeon. Dia membanting pintu kamarnya dan menguncinya dari dalam.

“Dia kenapa?” tanya Soobin sambil memberikan segelas air putih ke Hyunjung. Untung saja Hyunbin sedang berada di rumah orang tuanya Hyunjung.

MY MUSE [Finish] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang