Tiit! Tiit!
"Luda, Jiyeon!"
"Kami sudah tau kok."
Luda dan Jiyeon memeluk Soobin yang menangis. Menenangkan member tertua kedua di grupnya itu.
"A‒apa Dayoung dan Yeonjung tau?"
"Mereka semua tau," jawab Jiyeon.
"Dan darimana kalian tau apartemenku-"
"Apartemen kita," sahut Hyunjung. Terlihat 3 adiknya-Sojung, Juyeon, dan Dawon di belakang sedang membawa makanan dan koper besar milik Hyunjung. Hyunjung memutuskan untuk pindah satu atap dengan Soobin.
"Kak?"
"Tidak apa-apa," kata Hyunjung menenangkan kekasihnya yang sebentar lagi akan menjadi pendamping hidupnya.
"Kak Soobin!" teriak Dayoung dan Yeonjung yang barusan sampai lalu menghambur ke pelukan Soobin.
"Eits! Hati-hati ada Kim Junior di sana! Nanti kegencet!" sergah Hyunjung.
"Ck! Terlalu berlebihan orang tua satu ini," kata Dawon jengah.
"Jiyeon-ah," ucap Juyeon.
"Iya?"
"Kau juga sedang hamil kan?"
Jiyeon mengerenyitkan dahinya tanda tidak mengerti apa maksud dari Juyeon. Ada rasa takut di wajah cantik Jiyeon. Begitu juga yang lain, menoleh secara bersamaan menghadap Juyeon yang hanya mengedipkan mata kanannya sambil tertawa.
"Bercanda. Kalian terlalu serius sih. Hahaha."
"Son Juyeon gila! Tidak punya otak!"
Itu Soobin. Dia memukul Juyeon dengan bantal sofa. Hyunjung tidak menghalangi calon pendampingnya melakukan kekerasan pada Juyeon.
"Sakit! Astaga!"
"Hahaha! Rasakan! Anggap saja itu permintaan keponakan kita untuk memukul pamannya yang memang tidak memiliki otak!" seru Dayoung. Mulutnya penuh dengan makanan ringan yang dibuka oleh Yeonjung.
"Untuk kedepannya, aku berharap kalian bisa menjaga Soobin selagi aku ada pekerjaan di luar. Aku tidak mau media tau hal ini," kata Hyunjung sambil memeluk Soobin dari samping
"Dan jaga hubungan kalian dengan baik. Jangan sampai terendus oleh media. Soalnya, masalah Kak Hyunjung dan Soobin masih ramai di luar sana," kata Sojung seraya menunjuk Jiyeon dan Juyeon.
"Hah? Sudah ada yang tau?" tanya Dawon.
"Beberapa saja. Tapi, agensi dengan cepat mengatasinya. Bahkan seolah-olah masalah itu tidak ada."
"Cukup bisa diandalkan," ucap Yeonjung-masih makan cemilan bersama Dayoung. Mereka berdua tidak peduli dengan diet. Mereka penganut sistem 'DIET MULAI BESOK'. Entah besoknya itu kapan.
Jika kalian bertanya dimana Yeoreum, dia sedang pemotretan majalah remaja bersama Yuqi. Jadi, maknae The Black itu tidak bisa bergabung. Tapi, sudah tau apa yang terjadi saat ini. Siapa lagi kalau bukan dari mulut ember Dayoung.
"Kak Yeons, apa tidak mau mewujudkan kata-kata Kak Juyeon tadi? Maksudku, apa tidak mau menyusul Kak Hyunjung dan Kak Soobin untuk memiliki momongan?" tanya Dayoung. Masih saja makan ya, Nak?
"Dayoung-ah, apa kau tidak tau keadaannya sedang rumit seperti ini? Mana bisa kami menyusul mereka," kata Juyeon. Dia berkata setenang mungkin, karena sadar perubahan wajah Jiyeon.
"Kenapa? Apa Kak Jiyeon belum siap? Kalau belum siap, sama aku saja Juy. Hehehe," tawar Luda. Luda mendapat tatapan maut dari Jiyeon. Kalau Luda bukan membernya, mungkin Jiyeon sudah mengajak duel.