Lagi, lagi mata itu tidak ada arti. Tidak bisa di tebak melihat apa dan apa yang di fikirkan. Hanya tinta hitam pekat yang bertuliskan "Anggur Merah" dan abu rokok yang mengotori bagian dari kertas putih itu. Orang asing mungkin akan menyimpulkan "Oh, dia wanita jalang" "Mengapa seorang wanita menuliskan anggur merah di kertas putih polos itu?dan abu rokok yang berserakan padahal ada asbak di samping kanannya"
Jane, wanita yang selalu bermain main dengan dunia khayalan nya lalu berkhianat pada realita. Kamarnya sudah penuh dengan gambaran dan puisi-puisi khayalannya. Terasa di bawa ke dunia lain saat masuk kamar Jane, penuh misteri, gambar gambar yang tidak pernah di lihat sebelum nya tapi menakjubkan, puisi-puisi khayalan yang menenangkan, dan wajah Jane yang seperti putri dongeng itu bagian terakhir yang melengkapinya.
Tidak ada sex, tidak ada cinta, tidak ada kasih sayang, tidak ada teman, hanya Jane katanya. Ya hanya Jane, dirinya sendiri. Tapi mengapa tidak bisa mencintai diri nya sendiri? maka dari itu ia mengkhianati realita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jane's Fantasy
Short StoryCerita ini saya ketik di tiap huruf, kata, bait nya dengan berdasarkan cerita fiksi dan non fiksi. Saya sengaja mencampurkan fiksi dan non fiksi cerita Jane dalam tiap-tiap paragraf nya. Mungkin bagi beberapa orang ini adalah cerita kuno yang sudah...