Puisi bulan Mei

20 1 0
                                    

   "untuk waktu yang lama,
aku hidup dalam penyesalan dan memikirkan apa yang mungkin terjadi,
andai aku tidak marah pada mu hari itu,
andai aku tidak menemui mu di bulan Mei itu,
andai aku tidak melepaskan tangan mu di bawah rumah pohon itu
mungkinkah kamu masih hidup?
tapi,
pada bulan Mei ke 4 ini,
aku sadar aku lah yang memilih untuk melakukan semua itu,
pada bulan Mei itu aku memilih menemui mu,
memilih menyukai mu sampai dari hal hal kecil.

   jika aku yang mati di persimpangan hidup dan mati dan kamu masih hidup,
kamu akan merasakan air pasang yang ku alami selama ini,
orang yang di tinggalkan.
karena itu akhir nya aku sadar yang kualami selama ini adalah cara tuhan menjawab doa doa ku.

   selama hidup mu, aku membenci bunga dan terlalu mudah mengatakan yang menerima bunga hanya orang mati saja,
sekarang seakan kamu mengutuk ku dengan kamu mati dan aku yang terus mengirim mu bunga dengan air mata. "

Jane's FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang