"Anggur Merah"
aku akan memotong ujung lima jari ku dan menggambar dengan darah ku,
aku akan sendirian malam ini, tapi tidak akan kesepian dan akan menangis...
gelas pertama untuk mu, yang meninggalkan ku,
gelas kedua untuk ku, yang sudah sangat menyedihkan,
segelas lagi untuk cinta kita yang abadi,
dan gelas terakhir untuk tuhan yang meramalkan dan memutuskan semuanya lebih dulu.Dua jam dan dua mata yang kosong tanpa suara puisi itu selesai, di akhiri dengan helaan nafas panjang. Memang, darah yang ada di seluruh tubuh Jane sudah menjadi anggur merah, dunianya dan khayalannya di bawa terbang setinggi langit bahkan ia bilang sudah sampai planet Mars, sampai tidak tahu bagaimana cara pulang ke bumi untuk kembali pada realita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jane's Fantasy
Cerita PendekCerita ini saya ketik di tiap huruf, kata, bait nya dengan berdasarkan cerita fiksi dan non fiksi. Saya sengaja mencampurkan fiksi dan non fiksi cerita Jane dalam tiap-tiap paragraf nya. Mungkin bagi beberapa orang ini adalah cerita kuno yang sudah...