Sore ini alun-alun kota begitu ramai. Remaja berbondong-bondong mendatangi alun-alun kota, menghabiskan waktu untuk duduk di atas bangku yang bawahannya berkarpet rumput. Surga, Kilau, dan Lentera termasuk remaja yang meluangkan waktunya menikmati hembusan angin di alun-alun kota.
"Lo udah nonton yang season 2?"
"Anjir udah premium, males gue"
"Heh? Serius? Kemarin gue nonton masih free kok!"
Lentera mendelik, "Lo nonton gak ngajak? Busett parah banget lo, Ga"
"Tapi gue ngajak Kilau, Ra. Iya kan, Kil?"
Yang ditanyai tidak merasa, Kilau tetap menatap layar hpnya bahkan ketara sekali kalau Kilau tidak berniat sedikitpun mengalihkan pandangannya.
"Kil.."
"Kilau, Dengar gak sih?"
"Heoll, Lo kenapa? Gak biasanya mantengin hp tuh!"
"KILAU!" Surga berteriak tepat di telinga gadis itu. Kilau merasa gendang telinganya pecah saat itu juga.
"Apa? Apaan?"
"Tau ah, Ra. Males gue di kacang"
"Sama. Pulang aja gimana, Ga?"
"Jangan-jangan.. Ga, Ra.." Mohon Kilau.
"Eh tapi emang udah mau maghrib juga, njir" Ujar Lentera.
"Kalo topiknya di sambung nanti malam, gimana? Sekalian malam mingguan. Gue pengen ke Golden Mall yang katanya baru buka" Ide Surga.
"Gue setuju. Gimana lo, Kil?"
Kilau terlihat berpikir. Wajahnya menandakan kalau gadis itu ragu, "Maaf gue gak bisa.."
"Kemarin lo juga bilang pengen ke Golden Mall. Sibuk apa lo, sekarang?"
"Gue a-ah.. Gue nanti malam.."
"Mau nganu. Ya elah gitu aja lama banget bilangnya" Sahut Lentera tak sabaran.
Kilau menempeleng kepala Lentera, "Bukan njir, GUE NANTI MALAM MAU PERGI SAMA COWOK, ANJ" Tegas Kilau greget.
Lentera dan Surga saling pandang tak percaya. Pacaran sama siapa? Please, menurut Lentera ini dadakan banget. Sementara Surga sibuk berpikir siapa cowok Kilau.
"Gue.. Jadian sama Gema"
"Hah, gimana bisa?" Surga dan Lentera membeo.
Kilau beranjak dari duduknya meninggalkan Surga dan Lentera yang mengira kalau Kilau akan dengan senang hati menceritakan bagaimana bisa dirinya mendapat hati seorang Gema, "Katanya udah mau maghrib, Katanya mau pulang. Kok jadi kepo?"
Sebelum Kilau pergi, Gadis berambut pendek itu menjulurkan lidahnya, "Dasar anak kunti!" Geram Lentera.
***
Surga menatap pantulan dirinya di cermin. Tubuhnya terlihat anggun dalam balutan dress berwarna hijau zamrud serta bawahan high heel bertabur glitter hitam. Surga sengaja menggerai rambut lurus nan tebal miliknya, Surga mencatok bagian bawah rambutnya sehingga terlihat sedikit curly. Step terakhir Surga menambahkan pernak-pernik yang berkilau pada rambutnya.
Jelmaan putri di dalam dongeng melegenda tersebut telah selesai berhias. Gadis berkulit putih itu memasangkan topeng mata pesta dan segera meninggalkan apartemen mewah yang hanya dihuni oleh orang-orang berpangkat atas, tempatnya berdomisili seorang diri bertahun-tahun lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AbhyGa
RomanceDekat tapi bukan pacar Percaya tapi terkhianat Ada tapi tersia-siakan Sempurna tapi tak sesempurna dia Dan, lagipula kita punya banyak perbedaan. "Kata orang, pasti ada masalah dalam suatu hubungan. Emang hubunganku sama kamu apa?" -Surga Ratusenja ...