-Darel

6 2 2
                                    


"Rel.. bagus yang ini apa yang ini." Tanya Mita menunjukkan dua novel ditangannya.

"Yang ini." Jawab Darel yang masih terfokus pada buku gambar bersampul kuda poni ditangannya.

"Ckk.. rel. Nengok dulu."

"Hah." Darel mengerutkan Dahinya.

"Lo liat apa?."

"Ini." Darel mengangkat buku gambar ditangannya. "Ada yang kaya gini di Dunia nyata?." Darel menunjuk salah satu karakter kuda poni disampul buku gambar itu.

"Ganteng ganteng gila. Ya mana ada yang kaya gitu di dunia nyata."

Darel mengangguk menaruh lagi buku gambar itu ditempatnya.

"Kalo ada mau Lo apain?."

"Jadiin korban idul adha." Jawab Darel sekenanya.

"Udah milih bukunya? Gua ngantuk mau pulang."

"Belom." Mita masih bingung memilih antara novel ditangan kanan atau kiri. Dia ingin keduanya tapi pasti nanti dia akan diomeli ibunya. Pasalnya dirumah sudah bertumpuk tumpuk novel yang memenuhi kamarnya.

"Menurut Lo bagus yang ini apa yang ini."

Darel diam sebentar tampak berfikir lalu mengambil lagi buku gambar yang dia taruh tadi. "Gua mau beli yang ini."

"Darel... Gua tanya yang ini." Ucap Mita sedikit kesal.

"Gua jawab yang ini. Kudanya bagus."

"Aihh... Ayok bayar."

"Jadi?."

"Beli duaa."

Darel mengikuti Mita didepannya ke arah kasir untuk membayar.

"Sini sekalian." Mita meminta buku gambar Darel untuk dibayar.

"Lo ngapain lagi beli ginian."

"Suka aja." Jawab Darel santai.

"Baru liat udah suka. Ke gua tiap hari liat kapan suka?."

"Berapa mbak?." Tanya Darel kepada mbak kasir menghiraukan pertanyaan Mita.

"234.500 kak."

Darel mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah dan selembar biru.

"Punya gua bayar sendiri aja." Kata Mita.

"Sekalian. Lo ngutang sama gua."

Mita mendengus ia kira Darel benar benar akan membayar nya. Tadi dia hanya basa basi sebenarnya. Kan lumayan dapet dua novel gratis.

"Terimakasih kak." Mita menerima paper bag berisi dua novelnya dan buku gambar Darel.

"Abis ini kemana?."

"Pulang."

"Gua laper."

"Gua ngantuk."

"Dasar ga peka." Bisik Mita yang masih didengar oleh Darel.

"Lo laper?."

Mita mengangguk.

"Cari tempat makan. Tapi gua pulang."

Darel berjalan keluar menuju parkiran. Aihh menyebalkan sekali lelaki satu itu. Tidak peka. Mita masih berdiri ditempat nya. Terlihat Darel masuk kembali ke toko buku menghampiri Mita.

Mita sudah tersenyum ia kira Darel akan mengajaknya makan tapi ternyata...

"Buku gambar gue."

Mita mengeluarkan buku bersampul kuda poni dari dalam paper bag lalu menyerahkan nya ke Darel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Happy 20 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang